Dua Kakek di Jepara Rudapaksa Gadis di Bawah Umur dengan Iming-iming Uang, Korban Hamil 7 Bulan
Kasus pencabulan gadis di bawah umur terjadi di Jepara. Dua kakek diamankan usai mencabuli korban yang masih tetangga. Pelaku memberi iming-iming uang
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Polres Jepara mengamankan dua kakek berinisial M (70) dan W (69) yang terlibat kasus rudapaksa gadis di bawah umur.
Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sedangkan korban merupakan tetangga mereka.
Korban yang berinisial DA (13) kini tengah hamil 7 bulan akibat perbuatan kedua pelaku.
Modus kedua pelaku yakni memberikan iming-iming uang jajan agar korban mau diajak berhubungan badan.
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan pelaku W tidak hanya tetangga korban, tapi masih memiliki hubungan saudara.
Kasus rudapaksa dilakukan beberapa kali dan kedua pelaku tidak melakukannya bersama-sama.
Pelaku M merudapaksa korban pada 21 Juni 2023 pukul 14.00 WIB dengan berpura-pura menjenguk nenek korban yang sakit.
"Pada saat situasi sepi korban menonton TV. Kemudian tersangka menghampiri korban dan merayu akan memberikan uang jajan dengan syarat mau membuka baju," paparnya, Kamis (29/2/2024), dikutip dari TribunJateng.com.
Kemudian pelaku W merudapaksa korban pada 28 Agustus 2023 dengan memberikan uang jajan sebesar Rp500 ribu.
W memberikan uang itu agar korban memperbaiki motornya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban sudah dirudapaksa sebanyak tiga kali, namun kedua pelaku tidak saling mengetahui.
Baca juga: 3 Pelaku Rudapaksa Pelajar di Bengkulu Diringkus, Polisi Minta Pelaku Lainnya Menyerahkan Diri
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Jepara, kedua pelaku mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.
Pelaku M mengaku tidak ada paksaan saat merudapaksa korban dan telah memberikan imbalan.
"Minta uang saya ditarik ke sebelah rumah ke kamar. (Memberi) 50 ribu, 20 ribu, dan 20 ribu," ucap pelaku M.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.