Atalia dan Ridwan Kamil Anggap Solihin GP Seperti Ayahnya: Kami Selalu Datang untuk Meminta Nasihat
Almarhum yang akrab disapa Mang Ihin ini tidak pernah absen untuk dikunjungi keluarganya setiap Lebaran.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Mantan Gubernur Jawa Barat Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP, meninggal dunia pada Selasa (5/3/2024).
Berbagai tokoh pun berdatangan ke rumah duka, termasuk istri Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya.
Atalia datang ke rumah duka bersama ibundanya, mewakili Ridwan Kamil yang sedang di luar negeri.
Menurut Atalia, almarhum yang akrab disapa Mang Ihin ini tidak pernah absen untuk dikunjungi keluarganya setiap Lebaran.
Baca juga: Solihin GP Dimakamkan di TMP Cikutra Bandung Siang Ini, Sejumlah Tokoh Mulai Hadir di Rumah Duka
Mang Ihin selalu memberikan nasihat kepadanya dan Ridwan Kamil.
"Saya dengan Kang Emil cukup dekat dengan Mang Ihin. Beliau ini sama seperti ayah buat kami. Ketika ada sesuatu, kami selalu datang untuk meminta nasihat," kata Atalia seusai melayat dikutip dari TribunJabar.
Ia menyebut, Mang Ihin adalah sosok yang tangguh luar biasa, menjelaskan berbagai hal secara jelas seperti warna hitam dan putih.
"Kang Emil tidak bisa hadir karena berada di luar Indonesia, tetapi tentu doa untuk beliau, semoga diberikan tempat terbaik. Kalau ke saya dan ke bapak, lebih-lebih mendorong agar kami menjadi orang-orang yang amanah," katanya.
Diketahui Solihin GP wafat pada Selasa, 5 Maret 2024, pukul 03.09 WIB. Gubernur Jawa Barat ke-8 sekaligus tokoh nasional ini meninggal pada usia 97 tahun.
Solihin GP ini meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung.
Pelayat ke rumah duka pun dibatasi, hanya keluarga besar, tetangga Solihin GP, dan para tokoh.
Sejumlah tokoh yang mendatangi rumah duka di antaranya Ceu Popong yang hanya bisa melambaikan tangan.
Selain itu Acil Bimbo, Jaka Bimbo, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Sekda Jabar Taufik Budi Santoso, dan Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Karangan bunga pun berdatangan ke rumah duka, di antaranya dari rukun warga setempat dan Pemprov Jabar.
Penjagaan pun begitu ketat, hanya orang tertentu yang bisa masuk. Penyekatan dilakukan dari ujung Jalan Cisitu Indah VI, pagar, sampai halaman rumah.
Rencananya, akan dilakukan juga penghormatan di Markas Kodam III/Siliwangi Jalan Sumbawa pada pukul 09.30-12.30 WIB.
Almarhum rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung pada pukul 13.30 WIB.
Profil Singkat Solihin GP
Solihin GP lahir 21 Juli 1926. Ia adalah mantan perwira Tentara Nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari 1970 sampai 1975.
Mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Salah satu kiprahnya yang mencuat, yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.
Ia juga dikenal sebagai sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS). Mang Ihin juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persib Bandung. (Muhamad Syarif Abdussalam/TribunJabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Sosok Solihin GP di Mata Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, ''Sama Seperti Ayah buat Kami''
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.