Malangnya Nasib Seorang Kakek, Tertipu Tawaran Jadi PNS hingga Rugi Rp40 Juta
Warga asal Cilacap Jawa Tengah jadi korban penipuan hingga alami kerugian puluhan juta.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Nah, itu yang bayar kakek saya. Si pelaku minta DP uang Rp 50 juta tapi sama kakek dikasih Rp 40 juta dan itu juga 2 kali bayar," ujarnya.
Waktu itu, si pelaku bersama istrinya yang menjabat sebagai kepala sekolah di SDN di Pangandaran. "Itu kejadiannya sekitar bulan Januari 2021," kata Eka.
Si pelaku bersama istrinya, itu meyakinkan si kakek Sudarso agar cucunya menjadi PNS dengan mahar yang ditawarkan.
"Malah, sempat nyuruh ke kakek saya. Katanya kalau tidak punya uang mending pinjam saja ke Bank. Nanti kalau sudah jadi PNS, itu lancar gajinya terus SK-nya turun dan bisa dijaminkan ke Bank," ucap Eka.
Awalnya, kakek Sudarso memang tidak mau dan tidak tergiur dengan tawaran tersebut. Tapi, terus diyakinkan sama mereka berdua terutama si istrinya pelaku.
"Mereka sempat bilang, kita yang nyalurkan dan kalau gagal uang kembali. Sudah gitu akhirnya kakek saya pinjam Rp 50 juta ke Bank," katanya.
Namun, jika meminjam ke bank Rp 50 juta yang dicairkan tidak sesuai dengan diajukan tapi hanya cair Rp 40 juta.
"Jadi, yang dikasihkan ke si pelaku itu totalnya baru Rp 40 juta dengan 2 kali transaksi. Terus, memberikan foto copy ijazah dan berkas lainnya," ucap Ia.
Sementara formasi PNS yang ditawarkan oleh si pelaku, itu katanya tinggal dipilih. "Jadi, kayak kita yang disuruh memilih mau dimana kerjanya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kakek Sudarso Diduga Jadi Korban Penipuan Tawaran Jadi PNS di Pangandaran, Sudah Setor Rp 40 Juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.