3 Remaja Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Semarang, Hilang Kendali dan Gagal Menyalip
Kecelakaan maut dialami tiga remaja pengendara motor di Semarang. Ketiga korban tewas terlindas truk saat berboncengan tiga.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Tiga remaja tewas terlindas truk saat mengendarai sepeda motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Ketiga korban mengendarai sepeda motor Yamaha Force dengan nomor polisi H 4287 FI.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan para korban berboncengan dalam satu motor dari arah Makodam ke arah Ungaran.
Identitas para korban yakni Muhammad Viki Ardiansyah (19), RPS (16) dan OTF (16).
RPS dan OTF merupakan perempuan warga Semarang, sedangkan Viki Ardianysah warga Magelang.
"Ketiga jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya dari kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.
Ipda Agus Tri Handoko menyatakan petugas masih menyelidiki kecelakaan maut yang melibatkan satu sepeda motor dan dua truk.
"Iya, kejadian kecelakaan itu terjadi tadi dini hari. Sampai saat ini kami masih terus lidik," tuturnya.
Kecelakaan berawal ketika sepeda motor menyalip dan tersenggol truk bernopol B 9435 DY.
Dari arah yang sama, muncul truk bernopol H 1632 DF yang melindas para korban.
"Saat mendahului antara truk trailer Hino dan tronton Hino, korban tak dapat mengendalikan laju motor."
Baca juga: Awalnya Diduga Tewas akibat Kecelakaan, Rafi Ternyata Dibunuh Teman, MI Kini Tersangka
"Setelah kecelakaan dengan truk trailer Hino, kemudian terjatuh ke kanan," jelasnya.
Para korban tewas di lokasi kejadian kemudian dievakuasi ke RSUP Kariadi, Semarang.
“Ketiga korban alami luka parah di kepala," bebernya.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sebuah celurit di tas korban.
Sopir Truk di Tulungagung Tabrak Lari 3 Pemotor
Seorang sopir truk bernama Joko Setyono diamankan usai menabrak lari tiga warga Tulungagung, Jawa Timur.
Joko sempat sembunyi di rumah seorang warga bernama Hasyim (58) lantaran dikejar massa.
Baca juga: Bus Rombongan Warga Ciptim Kecelakaan di Palimanan, Benyamin Bergerak Menuju Lokasi Kejadian
Petugas kepolisian kemudian mengamankan pelaku pada Kamis (22/2024) malam, untuk menghindari amukan massa.
Warga yang mengepung di luar rumah merusak truk yang ditinggal pelaku.
Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, mengatakan ada tiga kasus tabrak lari yang dilaporkan dengan pelaku yang sama.
"Truk terus kabur tidak berhenti. Warga mulai mengejar," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.
Pelaku yang mengemudikan truk secara ugal-ugalan diduga dalam kondisi mabuk.
Para korban tabrak lari mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Saat melarikan diri, pelaku juga menyerempet sebuah mobil.
Baca juga: Seorang Polisi Tewas Kecelakaan Tunggal, Mobil Pajero yang Dikendarainya Jatuh ke Sungai
Lantaran panik dikejar warga, pelaku nekat masuk ke rumah warga tanpa sepengetahuan pemilik rumah.
"Kami bawa langsung ke Polres, karena kalau di Polsek akan mengundang massa kembali."
"Kami tidak bisa mengevakuasi korban, karena baik depan maupun belakang rumah diblokade warga. Sama sekali tidak bisa gerak," beber Anwari.
Pelaku kini telah diamankan di Satlantas Polres Tulungagung untuk menjalani proses pemeriksaan.
Keterangan dari para korban juga masih didalami petugas.
"Korban yang di Wateskroyo belum ketemu. Termasuk kendaraan yang diserempet di simpang empat Bandung," ucapnya.
Pemilik rumah, Hasyim, mengaku kaget saat banyak warga mengepung rumahnya.
Baca juga: 3 Remaja Tewas Kecelakaan di Jalur Banyumanik, Korban Bonceng Tiga Terlindas Truk
Ia tidak mengetahui di dalam rumah ada pelaku tabrak lari yang sedang bersembunyi.
"Saya sempat teriak-teriak, sopirnya di mana. Saya heran kok ada truk nyelonong masuk halaman," kata Hasyim.
Hasyim kemudian berkeliling rumahnya dan menemukan pelaku sedang bersembunyi di kamar.
Ia sempat mengusir pelaku, namun dilarang oleh seorang warga.
"Mungkin tadi ada intel polisi, dia bilang jangan dibawa keluar karena di luar massa banyak. Tapi saya juga khawatir keselamatan rumah ini," ungkap Hasyim.
Massa yang mengepung rumahnya semakin banyak sehingga Hasyim khawatir massa mengira pelaku adalah keluarganya.
"Khawatirnya nanti dikira keluarga kami, terus massa marah rumahnya dirusak. Kalau sampai terjadi perusakan, siapa yang tanggung jawab," tuturnya.
Beruntungnya, petugas kepolisian dapat mengamankan pelaku dan tidak terjadi aksi pengrusakan rumah.
"Mulutnya bau sekali, saya yakin dia mabuk. Orangnya juga sudah cukup tua," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update 3 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Banyumanik Semarang: Satu Laki-laki, Dua Perempuan
dan TribunJatim.com dengan judul Kronologi Sopir Truk di Tulungagung Tabrak Orang sampai 3 Kali, Warga Ngamuk Kepung Rumah Sembunyi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)