Ngaku Makan Buah Campur Sianida, Mahasiswi 19 Tahun di Boltim Tewas, Sempat Kejang-kejang
Fakta-fakta mahasiswi 19 tahun di Boltim tewas usai makan buah campur sianida, polisi klaim temukan barang bukti 1 Kg sianida di kost korban.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Mahasiswi inisial GS (19) tewas usai mengaku makan buah campur sianida.
Peristiwa ini terjadi di Desa Buyat Selatan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2024).
Beberapa saat usai makan buah campur sianida, korban alami kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan di RSUP Ratatotok Buyat namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Polres Boltim sudah turun tangan melakukan penyelidikan, sejumlah saksi diperiksa.
Penyidik juga mendatangi lokasi kejadian, dan menemukan 1 Kg sianida di kostan korban.
Mahasiswi di Boltim Meninggal Tak Wajar, Diduga Konsumsi Buah Segar Bercampur Sianida
Seorang Mahasiswi di Desa Buyat Selatan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara ditemukan meninggal tak wajar, Selasa (5/3/2024).
Wanita berinisial GS (19) diduga meninggal setelah menelan racun sianida.
Kasat Reskrim Polres Boltim AKP Denny Tampenawas, Rabu (6/3/2024) mengatakan korban awalnya sempat mengonsumsi buah segar.
Baca juga: Remaja di Pacitan Tewas Karena Kopi Sianida, Orangtua Kaget Pelakunya Tetangga: Dianggap Keluarga
Beberapa saksi sempat bercanda dengan korban agar bisa meminta buah segar tersebut.
Korban pun langsung menjawab bahwa buah segar sudah dicampur sianida.
Saksi menggangap bahasa itu hanya candaan dari korban.
Tiba-tiba beberapa menit kemudian korban alami kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
"Korban sempat dilarikan di RSUP Ratatotok Buyat namun nyawanya tak bisa diselamatkan," ujar Tampenawas.
Polisi Periksa Saksi
Mahasiswi di Desa Buyat Selatan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara ditemukan meninggal tak wajar, Selasa (5/3/2024).
Mahasiswi berinisial GS (19) diduga meninggal setelah menelan racun sianida yang tercampur dengan buah segar.
Kasat Reskrim Polres Boltim AKP Denny Tampenawas mengatakan sejauh pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan Visum et repertum, serta mendatangi langsung di tempat kejadian perkara," jelasnya Rabu (6/3/2024).
Dipastikan Korban Meninggal Akibat Konsumsi Sianida
Menurutnya dari keterangan Dokter jaga IGD RSUP Ratatotok dipastikan korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi Racun Kimia jenis Sianida.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, pada tubuh korban," jelasnya.
Lanjutnya, korban sudah dibawah oleh keluarganya menuju rumah duka untuk disemayamkan.
"Pasca kejadian tersebut situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Urban Kotabunan masih dalam keadaan aman dan terkendali," jelasnya. (Ren)
Polisi Temukan 1 Kg Sianida di Kamar Korban
Seorang mahasiswi meninggal tak wajar di Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara, Selasa (5/3/2024)
Korban GS (19) yang meninggal setelah menelan racun sianida yang tercampur dengan buah segar.
Kasat Reskrim Polres Boltim AKP Denny Tampenawas menjelaskan di tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan satu buah racun kimia jenis sianida yang belum semuanya larut dengan buah segar yang di konsumsi oleh korban.
Baca juga: Motif Wanita di Pacitan Beri Racun Sianida ke Siswa SMP, Korban Tewas setelah Minum Kopi
"Di dalam kamar korban juga masih ada sisa racun kimia sianida dengan berat sekitar 1kg," jelasnya Rabu (6/3/2024).
Polisi pun sejauh ini sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. (tribun network/thf/TribunManado)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.