Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Siswa SD di Indramayu Dibully Teman, Berawal saat Korban Ejek Sepeda Pelaku yang Dijual

Siswa SD di Indramayu, Jawa Barat menjadi korban bullying oleh teman kelasnya sendiri karena mengejek sepeda pelaku yang telah dijual.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
zoom-in Viral Siswa SD di Indramayu Dibully Teman, Berawal saat Korban Ejek Sepeda Pelaku yang Dijual
Freepik
Ilustrasi bullying. Seorang siswa SD di Indramayu, Jawa Barat menjadi korban bullying karena mengejek pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat tindak perundungan atau bullying dari temannya sendiri, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @indramayuupdate, Rabu (6/3/2024) lalu memperlihatkan seorang bocah berkaus biru menganiaya temannya.

Korban bahkan ditelanjangi dan ditendang oleh pelaku.

Usai puas membully korban sembari tertawa, para pelaku akhirnya memberikan celana milik korban.

Namun, baju milik korban disiram air hingga basah oleh pelaku.

Berdasarkan keterangan di unggahan, pelaku merupakan teman sekolah korban.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu (24/2/2024) lalu.

BERITA REKOMENDASI

Korban berinisial HA (12) ini dan para pelaku merupakan murid kelas 5 SD di Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dari keterangan pihak sekolah, diketahui ada tiga murid yang terlibat dalam perundungan tersebut.

Dua anak di antaranya melakukan pemukulan dan satu anak memvideokan bullying tersebut.

Rupanya, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada jam istirahat dan di luar lingkungan sekolah, tepatnya di madrasah yang berada tak jauh dari tempat siswa tersebut menimba ilmu.

Baca juga: Viral Siswa SMP di Balikpapan Jadi Korban Bullying saat Jam Istirahat, Dipicu karena Kirim Gambar

Wali kelas korban dan pelaku, Tia Istiana mengaku baru mengetahui kejadian tersebut pada Rabu (28/2/2024) setelah ada yang melapor ke guru.


"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah ya Pak, tapi di madrasah yang ada di dekat sekolah," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sementara saat peristiwa itu terjadi, guru tidak ada di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas