Final Liga 2 Ricuh, Suporter Semen Padang Turun ke Lapangan Sambil Menyalakan Flare
Kericuhan pecah setelah sekelompok suporter Semen Padang menyalakan flare higgga melemparnya ke dalam lapangan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Laga leg kedua final Liga 2 antara Semen Padang kontra PSBS Biak di GOR Haji Agus Salim Padang, Sabtu (9/3/2024) malam berakhir ricuh.
Kericuhan pecah setelah sekelompok suporter Semen Padang menyalakan flare higgga melemparnya ke dalam lapangan.
Baca juga: Final Liga 2: 3 Gol di Kandang Ringankan Langkah PSBS Biak ke Markas Semen Padang
Hujan flare dan kembang api itu dinyalakan suporter sekitar menit 80'. Akibatnya, pertandingan dihentikan.
Flare hingga petasan itu tampak berasal dari tribun utara dan selatan.
Saat itu di tribun utara (tribun The Kmers) dan selatan (tribun Spartacks dan Ultras West Sumatera) tampak merah menyala.
Baca juga: Live Skor Hasil Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak: Skuad Badai Pasifik Pasang Beto & Alexandro
Sesaat, markas Semen Padang FC; GOR Haji Agus Salim diselimuti asap.
Sejumlah suporter juga tampak memasuki lapangan hingga kemudian diamankan oleh Stewart dan pihak keamanan.
Adapun semua pemain dan official Semen Padang FC serta PSBS Biak keluar dari lapangan dan masuk ke ruang ganti.
Lalu, ratusan suporter dari The Kmers juga tampak turun di bawah di sekitar tribun utara, berselang beberapa menit mereka kembali ke tribun.
Untuk diketahui, hingga menit 80' skor masih bertahan 0-3 untuk PSBS Biak. Gol dicetak oleh Alberto Goncalves (dua gol) dan Alexsandro.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Hujan Flare hingga Kembang Api Warnai Laga Leg 2 Final Liga 2 antara Semen Padang FC vs PSBS Biak