Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Kedatangan Jenazah Teknisi Smart Air Deni Sobali, Rumah Duka di Pangandaran Ramai Pelayat

Ratusan orang yang berkumpul di rumah duka tersebut merupakan tetangga, kerabat, dan keluarga korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jelang Kedatangan Jenazah Teknisi Smart Air Deni Sobali, Rumah Duka di Pangandaran Ramai Pelayat
TribunKaltara.com/ist
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. Rumah duka Deni Sobali, korban jatuhnya pesawat Smart Air, di Dusun Nusagede RT 5/14 Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ramai didatangi pelayat, Senin (11/3/2024) siang.(Istimewa) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Rumah duka Deni Sobali, korban jatuhnya pesawat Smart Air, di Dusun Nusagede RT 5/14 Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ramai didatangi pelayat, Senin (11/3/2024) siang.

Diketahui jenazah Deni Sobali dijadwalkan akan tiba di rumah duka siang ini sekitar pukul 14.00 WIB.

Ratusan orang yang berkumpul di rumah duka tersebut merupakan tetangga, kerabat, dan keluarga korban.

Saat ini, mereka sedang berduka sembari menunggu kedatangan jenazah Deni Sobali yang dijadwalkan datang sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pilot Smart Air Selamat dan Telah Dievakuasi ke Tarakan, Co-Pilot Dinyatakan Meninggal

Jenazah Deni diberangkatkan dari Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Jakarta kemudian ke Bandara Nusawiru Cijulang.

Sebelumnya Kepala Bandara Nusawiru Pangandaran, Hendra Gunawan menyebut, jenazah korban pesawat jatuh dijadwalkan akan tiba Senin (11/3/2024) jam 2 siang hari.

Berita Rekomendasi

"Nanti, jadwalnya jam 2 pak," ujarnya melalui WhatsApp.

Deni Sobali merupakan warga Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang menjadi seorang teknisi di Smart Air.

Deni meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Awalnya pesawat perintis tersebut hendak membawa bahan kebutuhan pokok (sembako).

Kemudian, tidak lama dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita.

Sementara pilot Smart Air Capt M Yusuf (29) dari Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, selamat.

Baca juga: Pilot M Yusuf Selamat Berkat Tanda SOS Kepulan Asap di Lokasi Jatuhnya Smart Air, Ini Kisahnya

Kepala Desa Wonoharjo, Dede Suprapto membenarkan, warganya menjadi korban pesawat jatuh di Nunukan Kalimantan Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas