TRIBUNNEWS.COM - Ledakan bahan petasan terjadi di Gedongsari, Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengakibatkan sebuah rumah rusak, Minggu (10/3/2024) sore.

Selain itu, empat warga mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS PKU Bantul serta RS UII Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan kerusakan rumah tersebut berupa pecah kaca hingga genteng pecah akibat ledakan bahan petasan.

Warga yang bernama Marwanto (42) melihat langsung ledakan yang terjadi di rumah tetangganya.

"Sekira pukul 17.40 WIB, saksi Marwanto mendengar ledakan keras. Selanjutnya mendatangi sumber suara dan mendapati empat orang korban yang sebagian tergeletak di lantai," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJogja.com.

Ia menjelaskan warga yang terluka yakni ketua RT bernama Slamet, S (36) serta dua pelajar FA (15) dan AW (12).

"Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih dalam penanganan medis," jelasnya.

Proses olah TKP dilakukan Tim Identifikasi Polres Bantul dan Polsek Pandak untuk mengungkap penyebab ledakan.

"Lalu, ditemukan bercak darah, potongan jari, plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, dan dekat dengan tempat kejadian perkara ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," terangnya.

Dalam proses pemeriksaan, korban S mengaku petasan yang meledak terdapat kerikil di dalamnya.

Baca juga: Labfor Polda Jatim Ungkap Penyebab Ledakan di Markas Brimob, Perbedaan Suhu Disorot

"Dari keterangan korban obat mercon yang meledak tersebut terdiri dari satu paket pupuk klengkeng, boster, lirang dan bron ditambah batu krikil," bebernya.

Mereka sedang merakit petasan banting yang bahan-bahannya dibeli secara online.

"Obat mercon tersebut dibeli secara online seharga Rp 100.000, lewat korban SI. Penyebab timbulnya ledakan belum diketahui," tandasnya.

Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim

Seminggu yang lalu terjadi ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3/2024) sekira pukul 10.19 WIB dan 13.10 WIB.