Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot M Yusuf Selamat Berkat Tanda SOS Kepulan Asap di Lokasi Jatuhnya Smart Air, Ini Kisahnya

Kondisi kru Smart Air yang selamat sebelumnya sudah diprediksi oleh Danlanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Pilot M Yusuf Selamat Berkat Tanda SOS Kepulan Asap di Lokasi Jatuhnya Smart Air, Ini Kisahnya
TribunKaltara.com/ist
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. etelah tiga hari pencarian, korban pesawat Smart Air yang jatuh di Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan, Minggu (10/3/2024) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Setelah tiga hari pencarian, korban pesawat Smart Air yang jatuh di Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya ditemukan, Minggu (10/3/2024) sore.

Sang pilot, M Yusuf ditemukan dalam kondisi selamat.

Namun sayang, Engineer Deny S ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua korban kecelakaan pesawat perintis Smart Aviation tersebut dievakuasi tim penolong dari titik jatuh di Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu sore.

Baca juga: Fakta Lokasi Jatuhnya Pesawat Smart Air, Terlihat Kepulan Asap di Tengah Hutan yang Berbukit-bukit

Berikut awal mula ditemukannya dua korban pesawat Smart Air yang jatuh di Krayan Tengah mengutip TribunKaltara.com.

Kondisi kru Smart Air yang selamat sebelumnya sudah diprediksi oleh Danlanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo.

Dia menyebut ada tanda asap yang ditemukan oleh kru pesawat penolong.

Berita Rekomendasi

Kolonel Pnb Bambang Sudewo menduga asap tersebut dibuat oleh kru Smart Air korban kecelakaan.

"Upaya terakhir kemarin di hari kedua akhirnya berbuah hasil, men-take off kan Smart Air yakni PK SND dan alhamdulillah menurut saksi di kru pesawat, saat ini ada titik terang video foto, tanda memungkinkan dugaan kuat kami itu PK SNE milik Smart Air. Kami tandai koordinatnya," terang Kolonel Pnb Bambang Sudewo.

"Harapan kami itu asap yang diberikan tanda dari kru pesawat. Secara logika, 1x24 jam di wilayah itu, tidak pernah ditemui asap. Dengan adanya persaksian kawan-kawan pesawat Smart Air, ada asap mengepul kemudian melihat seperti titik api. Harapannya itu dibuat oleh kru pesawat. Mohon doanya," bebernya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Puing-puing Pesawat Perintis PK SNE Smart Aviation yang Hilang Kontak

Dan ternyata dugaan Kolonel Pnb Bambang Sudewo itu benar adanya.

Menurut Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun, saat lokasi kecelakaan ditemukan, korban sempat membuat tanda meminta pertolongan (SOS) dengan membuat kepulan asap di lokasi kecelakaan.

Tanda tersebut sempat dilihat oleh tim yang menyusur lokasi menaiki pesawat Pilatus Smart PK SND yang terbang dari Bandara Malinau satu jam sebelum waktu pencarian berakhir.

Selamatnya satu korban berkat tanda yang dibuat oleh korban di lokasi.

Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia.
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. (TRIBUNKALTARA.COM/HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun)

Sehingga penyelamatan cepat bisa dilakukan.

"Kami meyakini ada tanda-tanda baik, saat lokasi ditemukan. Di sana ada api dan ada asap terlihat. Kalau dihitung waktu, tidak mungkin itu api dari kecelakaan. Pasti dibuat oleh kru yang selamat," ujar Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun.

Tanda tersebut dilihat oleh seorang Kru Smart Air yang ikut dalam tim pencarian.

Investigator KNKT, yang ikut dalam rombongan mendokumentasikan titik jatuh untuk dikaji di Posko Bandara Malinau.

Baca juga: Kronologi Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Hilang Kontak, Kini Masih Proses Pencarian

Ditemukan Tim Penolong dari Pesawat PK SND

Tim penolong yang pertama kali melihat tanda pertolongan merupakan kru Smart Air yang juga merupakan kolega korban selamat.

Dalam rapat pembahasan pada Sabtu (9/3/2024) sore, kesaksian tersebut dipaparkan dalam rapat bersama tim darurat.

"Kami meyakini itu (api) dibuat. Bisa jadi tanda untuk meminta pertolongan yang dibuat kru selamat," ungkap seorang kru smart air dalam pertemuan tersebut.

Setelah dikaji tim gabungan, Dandim Malinau, Letkol inf Alisun meminta tim penolong untuk kembali ke lokasi sejam sebelum waktu terbang berakhir.

Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. (Istimewa)
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat Smart Air yang diduga jatuh di Binuang, Kaltara. (Istimewa) (TribunKaltara.com/ist)

Pria yang berpengalaman tugas di Belantara Perbatasan Papua tersebut memutuskan untuk dropping perbekalan dan menerjunkan tim pertolongan pertama di lokasi.

Saat itu, Tim belum bisa memberikan keterangan resmi untuk menjaga kondisi batin keluarga korban.

Alhasil, sore kemarin, korban selamat yakni pilot M Yusuf dan jenasah satu kru yang meninggal dunia berhasil dievakuasi dari lokasi ke Tarakan.

"Saat ini masih ada rekan kita dari tim yang bertahan di lokasi untuk mengevakuasi korban tadi dan sejumlah kelengkapan pesawat. Insyallah, besok akan dijemput," ungkap Alisun.

Lost Contact Jumat

Sebelumnya pesawat PK-SNE milik Smart Air jenis PC6 Pilatus dengan rute Bandara Tarakan (TRK) – Lapter Binuang (BNG) – Bandara Robert Atty Bessy (LNU) mengalami lost contact pada Jumat (8/2/2024) pukul 11.22 Wita.

Pesawat Smart Air hilang kontak di Nunukan, Kalimantan Utara.

KNKT, Smart Air jatuh
Tim penolong dan Investigator KNKT saat melakukan kajian dokumentasi kepulan asap tanda SOS sesaat sebelum lokasi pesawat jatuh ditemukan dari Bandara Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/3/2024).

Pesawat tersebut hilang kontak usai berangkat dari runway Bandara Juwata Tarakan menuju Desa Binuang, Krayan Tengah dan diduga jatuh di tebing gunung wilayah Krayan Tengah.

Pesawat perintis tersebut membawa sembako yang masuk dalam program subsidi ongkos angkut (SOA) barang.

Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan mengatakan warga sekitar lokasi kejadian bahwa sempat mendengar dentuman keras di tebing gunung sekira pukul 10.00 Wita.

"Warga yang berladang di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) mendengar ada suara dentuman di tebing gunung," kata Andi Irwan kepada TribunKaltara.com.

Sumber: TribunKaltara.com/Andi Pausiah

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kesaksian Tim Penolong Malinau Temukan Kru Pesawat Jatuh, Satu Korban Selamat Berkat Tanda SOS

Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas