Pemuda di Semarang Disabet Celurit saat Bangunkan Sahur, Pelaku Gerombolan Preman Bermotor
Seorang remaja bernama Raul Saputra (21) jadi korban penganiayaan saat sedang bangunkan warga untuk sahur
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Raul Saputra (21) jadi korban penganiayaan saat sedang bangunkan warga untuk sahur di Jl Kawi V, Wonotingal, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2023) dini hari.
Kepala Raul pun terluka karena sabetan celurit.
Pelaku penyerangan tersebut yakni gerombolan preman bermotor.
Kejadian tragis ini terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya melakukan aktivitas membangunkan warga untuk sahur
Saat tiba di lokasi, mereka dihadang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal.
Pertemuan di jalanan tersebut berubah menjadi serangan yang mengerikan.
Luis, teman korban, menjelaskan bahwa sembilan orang pemuda naik motor menyerang mereka.
Setelah melancarkan serangan, para pelaku tak dikenal segera melarikan diri.
Kepala korban yang terluka parah segera dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat itu, kami segera melaporkan kejadian ini ke polisi," ujar Luis.
Iptu Handri Kristanto, Kapolsek Candisari, menjelaskan bahwa kejadian pembacokan terjadi saat sekelompok remaja sedang melakukan kegiatan membangunkan warga untuk sahur.
Tanpa diduga, kelompok pemuda lain yang tidak dikenal segera menyerang mereka.
"Terjadi pertarungan menggunakan sarung, dan satu korban mengalami luka di dahi yang memerlukan enam jahitan," papar Kapolsek.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.