Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Ledakan Bahan Petasan di Bantul: TKP Disterilisasi, Pemilik Rumah Sempat Buat Petasan

Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda DIY melakukan sterilisasi TKP ledakan bahan petasan di Bantul. Lokasi dipastikan aman dan tak ada bahan petasan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Update Ledakan Bahan Petasan di Bantul: TKP Disterilisasi, Pemilik Rumah Sempat Buat Petasan
TribunJogja
Kolase lokasi ledakan yang terjadi Padukuhan Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (10/3/2024) siang. Diduga ledakan itu dari bubuk mercon. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang rusak karena ledakan bahan petasan disterilisasi Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda DIY.

Ledakan terjadi di rumah milik ketua RT setempat pada Minggu (10/3/2024) sore.

Akibat ledakan tersebut, 4 warga terluka termasuk pemilik rumah yang bernama Slamet.

Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, Kompol Suripto mengatakan petugas menyisir rumah untuk mencari bahan petasan yang masih tersisa.

"Dari hasil analisis sementara, belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan bahan petasan di rumah warga tersebut, karena proses identifikasi dan investigasi masih berlangsung," paparnya, Senin (11/3/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

Kabag Ops Polres Bantul, Kompol Sumanto menyatakan proses sterilisasi sudah selesai dilakukan dan tidak ditemukan bahan petasan lain.

"Sterilisasi dilakukan karena takutnya nanti ditemukan lagi bahan bahan peledak yang membahayakan, jadi jangan terjadi lagi kejadian serupa."

Berita Rekomendasi

"Hasilnya tidak ditemukan lagi barang barang maupun hal-hal yang membahayakan. Jadi lokasi sudah dinyatakan aman," tuturnya.

Salah satu warga, Heri Yulianto (44) mengaku kaget saat mendengar suara ledakan.

Rumahnya berjarak hanya 200 meter dari lokasi ledakan.

"Saya saat itu masih di rumah, terus tiba-tiba dengar ledakan. Saya kira itu, suara ledakan ban mobil, karena kan dekat jalan. Jadi saya kira, itu ban truk dump gitu," terangnya.

Baca juga: Fakta Ledakan Petasan di Bantul, Pak RT Terluka di Bagian Muka hingga 2 Pelajar Jadi Korban

Heri Yulianto tidak mengetahui Slamet sedang merakit petasan di rumahnya.

Sehari-hari Slamet bekerja sebagai penggiling gabah keliling.

"Saya enggak tahu dan saya rasa warga juga enggak tahu beliau buat mercon dan tujuannya untuk apa," ucapnya.

Kondisi Korban

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan Slamet menjadi salah satu korban dan kini dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Rumah Slamet juga mengalami kerusakan mulai kaca pecah hingga genteng terlempar.

"Slamet, mengalami luka bakar muka, luka bakar tangan kanan dan kiri, luka bakar kaki kanan dan kiri, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur," paparnya.

Baca juga: Ledakan Bahan Petasan di Bantul, 4 Orang Terluka dan Satu Rumah Rusak, Diduga Sedang Membuat Petasan

Kemudian korban FA (15) yang masih pelajar mengalami luka bakar di mata kanan, kaki serta tangan.

"Kemudian, pelajar berinisial AW (13), yang juga warga setempat, mengalami luka bakar di muka, luka bakar leher dan luka bakar tangan sebelah kanan dan kiri. Saat ini, mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul," tuturnya.

Korban S (36) mengalami luka bakar di muka, tangan serta kaki dan masih dirawat di RS PKU Bantul.

Berdasarkan keterangan Slamet, bahan petasan yang ada di rumahnya terdiri dari satu paket pupuk klengkeng, boster, lirang dan Bron ditambah batu krikil.

"Obat mercon tersebut dibeli secara online seharga Rp100.000, lewat korban S (36), warga setempat," lanjutnya.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan warga yang bernama Marwanto (42) melihat langsung ledakan yang terjadi di rumah tetangganya.

Baca juga: Ledakan Petasan di Bantul, 4 Korban Dibawa ke RS, Tiga di Antaranya Ketua RT & 2 Pelajar

"Sekira pukul 17.40 WIB, saksi Marwanto mendengar ledakan keras. Selanjutnya mendatangi sumber suara dan mendapati empat orang korban yang sebagian tergeletak di lantai," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJogja.com.

Proses olah TKP dilakukan Tim Identifikasi Polres Bantul dan Polsek Pandak untuk mengungkap penyebab ledakan.

"Lalu, ditemukan bercak darah, potongan jari, plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, dan dekat dengan tempat kejadian perkara ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," terangnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tim Jibom Gegana Polda DIY Lakukan Sterilisasi Lokasi Ledakan Mercon di Pandak Bantul

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Neti Istimewa/Hari Susmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas