Bencana Alam Tanah Longsor dan Banjir di Puncak Jaya Menewaskan 2 Orang
Pada tanggal 12 Maret 2024 telah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di Distrik Irimuli, Kampung Wondenggobak Kali Semen
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Ahmad Buendi Ginging
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Dua bencana alam menerjang Kabupaten Puncak Jaya akibat potensi hujan yang tinggi sejak bulan Januari 2024 sampai saat ini.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan rilis potensi hujan sedang-lebat yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal 08 Maret 2024 di beberapa wilayah Indonesia sebagai akibat adanya signifikansi dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Pada tanggal 12 Maret 2024 telah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di Distrik Irimuli, Kampung Wondenggobak Kali Semen.
Baca juga: Bantu Korban Bencana Alam di Sumbar, Menteri Trenggono Serahkan Paket Bantuan Produk Perikanan
Akibatnya satu orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan dan 1 unit kendaraan roda empat terkena longsoran, sehingga mengakibatkan terputusnya jalan penghubung utama Mulia-Wamena.
Sedangkan tanah longsor dan banjir di Distrik Nioga, Kampung Jigonikme, 1 orang dinyatakan meninggal dunia yakni anak laki-laki berumur 8 tahun dan 1 ibu luka berat.
Kepala BPBD Kabupaten Puncak Jaya, Matius Kiwo telah melakukan survey ke lokasi sekaligus memberikan arahan kepada warga setempat agar tetap waspada terhadap bencana susulan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tragedi Bencana Alam di Puncak Jaya, Dua Orang Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.