Tiga Remaja di Surabaya Disundut Rokok, Dicekoki Miras dan Kecubung di Warung Kopi
Warga Surabaya dihebohkan dengan viralnya video memperlihatkan kondisi remaja setelah dikeroyok hingga dicekoki miras dan kecubung.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Surabaya dihebohkan dengan viralnya video memperlihatkan kondisi remaja setelah dikeroyok hingga dicekoki miras dan kecubung.
Peristiwa tersebut menimpa tiga remaja di Dapuan II, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, pada Minggu (10/3/2024) malam.
Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @oktanioffy, terlihat seorang remaja laki-laki berbaju hitam berjalan dengan dipapah oleh dua rekannya.
Remaja tersebut nampak berjalan sempoyongan.
Lalu, di depan sebuah rumah, ada seorang pria yang memakai baju biru ditahan oleh warga.
Pria tersebut nampak berbicara melantur.
Kronologi Kejadian
Dilansir dari Kompas.com, Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa tiga remaja malang itu.
Awalnya, kata Suroto, seorang korban jalan kaki di kawasan Kebalen Timur untuk membeli makan pada malam hari.
Kemudian, korban tiba-tiba dipanggil oleh beberapa orang dewasa yang berada di warung kopi.
"Dipanggil diajak masuk ke dalam warung kopi sebelah warung padang oleh para pelaku," kata Suroto.
"Setelah di dalam warung korban disuruh memanggil dua temannya," tambahnya.
Baca juga: Siswi SMP di Lampung Disekap, Dicekoki Miras dan Dirudapaksa Bergilir oleh 10 Pria di Gubuk Reyot
Saat itu, korban mengikuti keinginan para orang dewasa tersebut.
Terlebih, ia mengenal 6 dari 10 orang yang ada di dalam warung tersebut.
Beberapa nama yang dikenal korban yaitu Toleng, Vigo, Dimas, Jun, Daud, dan Adam.
Dipaksa Minum Miras
Setelah korban mendatangi ke-10 lelaki dewasa tersebut, mereka dipaksa untuk menenggak minuman keras.
Ketiga korban pun sempat menolak.
Kendati demikian, korban terpaksa mengikuti keinginan para pelaku karena badan mereka disundut api dari bara rokok.
Tadinya, korban berpikir untuk mengikuti keinginan para pelaku agar bisa segera pergi dari tempat tersebut.
Namun, para pelaku justru menghajar ketiga korban jika menolak minuman keras tersebut.
"Korban akhirnya baru dilepas Senin dini hari pukul setengah satu," ungkap Suroto.
Baca juga: Polres Bangkalan Periksa 5 Saksi Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim
Orang tua korban mengetahui anaknya dicekoki miras sempat tak terima dan sempat melaporkan pelaku ke Polsek Pabean Cantikan.
Sampai akhirnya laporan berlanjut hingga ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Masalah diselesaikan kekeluargaan.
Namun, entah mengapa sebabnya korban saat hendak dilakukan visum tiba-tiba menolak.
Korban beralasan ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Hal itu mengingat keluarga korban dan keluarga pelaku saling mengenal.
"Orang tua korban serta pelaku Sudah mediasi dengan didampingi Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Ketua RT dan RW," ungkap Suroto.
"Berdasarkan kesepakatan bersama dengan membuat surat pernyataan bahwa korban sudah tidak menuntut dan pelaku tidak akan mengulangi lagi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, 3 Remaja Dikeroyok hingga Dicekoki Miras dan Kecubung di Surabaya, Ini Kronologinya,