Viral Driver Ojol Ludahi Perempuan di Kota Malang, Ngamuk karena Orderan Dibatalkan, Kini Minta Maaf
Sebuah video yang memperlihatkan cekcok yang terjadi antara driver ojek online (ojol) dengan calon penumpang di Kota Malang menjadi viral.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan cekcok yang terjadi antara driver ojek online (ojol) dengan calon penumpang di Kota Malang, Jawa Timur menjadi viral di media sosial.
Tampak video yang diambil di dalam mobil itu merekam aksi driver ojol yang marah terhadap perempuan yang menjadi calon penumpangnya itu.
Tak hanya memarahi, driver ojol itu juga meludahi perempuan itu.
Korban pun tidak tinggal diam dan membalas argumen hingga berujung cekcok di pinggir jalan.
Seorang driver ojol lain yang berada di lokasi pun menengahi perdebatan dan melerai keduanya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info pada Minggu (17/3/2024).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 598 ribu tayangan.
Kronologi
Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan Gerbang Kampus Universitas Negeri Malang (UM) di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (15/3/2024) sore.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo.
Pihaknya juga telah mengamankan pria yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami telah menindaklanjuti adanya video viral tersebut. Tadi malam atau pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, (pelaku) pengendara ojol yang ada di video viral, kami mintai keterangan sekaligus memberikan klarifikasi," ujarnya kepada SuryaMalang pada Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Viral Ibu Hamil Jalan Kaki Terjang Banjir di Sukabumi, Didampingi Bidan untuk Bersalin di Puskesmas
Kemarahan pelaku pengendara ojol karena calon penumpang membatalkan pesanan.
Padahal, driver tersebut sudah berada di perjalanan tapi terjebak macet.
"Jadi, pengendara ojol ini dapat order di UM. Sudah disampaikan untuk tunggu sebentar, karena kejebak macet pasar takjil di Jalan Surabaya," terang Anton.