Beredar Chat di IG Ayu Miranda dan Dek Juli, Inikah yang Bikin Gadis Karangasem Akhiri Hidup?
Meskipun kuat dugaan dipicu soal asmara, sampai saat ini tidak diketahui yang memicu Ayu Miranda mengakhiri hidupnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kematian Ayu Miranda (22) dengan cara tak wajar menghiasi ruang jagat maya, seperti IG, Tiktok dan FB.
Ayu Miranda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat 15 Maret 2024.
Sampai saat ini tidak diketahui yang memicu Ayu Miranda mengakhiri hidupnya.
Namun, kuat dugaan Ayu Miranda gantung diri diduga karena ada masalah asrama dengan kekasihnya yang bernama Yoga.
Ini didasarkan DM di Instagram Ayu Miranda.
Intinya, meminta Ayu Miranda menjauhi Yoga.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri Sekeluarga di Jakarta Utara, KemenPPPA: Ada Unsur Paksaan ke Anak-anak
Terlihat Ayu Miranda berdialog dengan seseorang Dek Juli.
Percakapan tersebut berisi larangan agar Miranda tidak mencari tahu atau menganggu Yoga.
Ini dikarenakan Yoga akan menikah dengan wanita lain.
Dalam chat IG itu nampak Ayu Miranda sangat pasif.
Diketahui Ayu sudah putus dengan mantan kekasihnya setelah Galungan.
Namun nampaknya Ayu berupaya mempertahankan hubungan.
Ini bisa dilihat diperkuat percakapan terakhir Ayu Miranda dengan temannya yang beredar luas di media sosial.
Percakapan menggambarkan curhatannya tentang keputusan sang kekasih untuk menikah dengan wanita lain.
Ada pesan yang mengindikasikan bahwa Ayu akan mengambil tindakan yang tak disangka-sangka.
“Aku sempat baca chat-nya dia (Ayu) sebelum dihapus dari Facebook sama akun temannya.
Udah baca dari A-Z, ini cewek benar-benar sayang sama cowoknya, sampai berjuang benar. Biar cowoknya itu mau balik sama dia gitu,” katanya.
Namun dibalik itu semua sudah nampak tergambar sejumlah foto-foto Ayu dan Yoga.
Melihat dari foto-foto kemesraan pasangan Ayu Miranda dan Yoga yang beredar di media sosial nampak almarhuman sangat menyayangi Yoga sehingga motif bunuh diri karena asmara menguat.
Beredar foto yang memerlihatkan Ayu Miranda mencium Yoga saat keduanya akan dipisahkan karena Yoga akan berangkat keluar negeri.
Foto lain menunjukkan saat Miranda bersama Yoga duduk di pantai.
Chat Jadi Pemicu
Ayah kandung I Wayan Sudana mengatakan, penyebab putrinya, Ayu Miranda nekat mengkahiri hidupnya diduga karena diputusi sang kekasih.
Ia screenshot chatting putrinya yang tersebar di media sosial.
Ia membenarkan putrinya sempat mendapatkan direct message di Instagram dari seseorang.
Dimana, Ayu Miranda diminta tak lagi mengganggu sang pacar karena, pacarnya akan menikahi wanita lain.
Hari pernikahan sang pacar pun telah ditentukan.
Dduga hal ini membuat Ayu Miranda syok.
Sudana juga mengatakan, kekasih Ayu Miranda sempat ke rumah duka setelah kejadian.
Ia mengaku bersedih atas meninggalnya wanita asal Manggis, Karangasem, Bali tersebut.
Wayan Sudana mengatakan, mantan kekasih putrinya cerita akan berangkat ke kapal pesiar bulan depan.
Ia pun mengaku belum memiliki pacar.
"Dua hari lalu (pacar Ayu) ke rumah sampai nangis. Sampai bersumpah bilang tidak kawin.
Apalagi cari pacar. Dia mau ke kapal pesiar satu bulan lagi," kata Sudana.
Ayu Miranda ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Denpasar pada Sabtu 16 Maret 2024.
Meninggalnya gadis asal Banjar Dinas Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali menjadi pukulan bagi sang ayah, Wayan Sudana.
Ia tidak menyangka putri kesayangannya mengakhiri hidup anaknya dengan cara gantung di kamar kos.
Wayan mengatakan, putrinya ini dikenal sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara.
Ayu Miranda juga dikenal sosok yang mudah berbagi.
"Kalau pulang dari Denpasar dia selalu membawa buah tangan yang dibagikan kepada tetangganya," katanya.
Masalah Kompleks
Pendiri LBH Bali (WCC) sekaligus Pemerhati Anak dan Perempuan, Ni Nengah Budawati mengatakan jika sampai seseorang memutuskan untuk bunuh diri pasti ada masalah kompleks lainnya.
“Jadi terlalu kompleks pasti persoalannya seperti ada rasa malu, rasa tidak terima dan rasa cinta yang orang lain tidak paham ya, banyak faktornya sampai itu terjadi,” kata, Budawati.
Budawati pun menyarankan agar bagi seseorang yang sedang terkena masalah menceritakan pendapatnya dengan siapapun yang sekiranya dapat dipercaya misalnya pada sosok ibu yang dinilai merupakan orang yang pertama kali harus dipercaya tentang segala sesuatu yang terjadi pada diri sendiri atau minimal pada saudara perempuan.
Baca juga: Mengapa orang tua bunuh diri bersama anak?
"Setidaknya jika berbicara pada orang lain, kita akan lebih plong. Mungkin saat curhat ada saja yang merespon tidak baik namun minimal unek-unek kita sudah keluar."
“Atau menulis di buku harian. Tidak berarti bagi orang lain namun untuk pelampiasan emosional bagus. Sekarang malah di sosial media jadi banyak yang berkomentar tidak pada konteks apa yang kita butuhkan. Ayo bercerita jangan silent, untuk itu penting agar bercerita pada orang yang tepat dan buku harian,” imbuhnya.
Ketika perempuan sudah mencintai seseorang, acapkali memaklumi apa saja yang pasangannya perbuat. Terlebih jika pasangan sudah memilih orang lain, tentunya kita harus melihat kembali kenyataannya.
“Penting untuk dilihat cinta dengan dan seperti apa. Layak tidak untuk dicintai. Makanya saya pikir itu ada konteks sesuatu yang kompleks. (TribunBali/Berbagai sumber)