Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Bayi yang Dibuang Santriwati di Kediri Dicari Polisi, Kapolres Menangis

Berikut ini kabar terbaru soal bayi yang dibuang santriwati sesaat setelah dilahirkan di Kediri, Jawa Timur.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ayah Bayi yang Dibuang Santriwati di Kediri Dicari Polisi, Kapolres Menangis
Freepik
Ilustrasi bayi 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal bayi yang dibuang santriwati sesaat setelah dilahirkan di Kediri, Jawa Timur.

Kasus ini pun membuat Kapolres Kediri, Bimo Ariyanto tersentuh.

Ia bahkan menyempatkan menjenguk kondisi bayi di rumah sakit yang sebelumnya dibuang di depan rumah warga.

Air mata Kapolres Kediri hampir jatuh ketika menjenguk kondisi bayi.

Wajah haru ditunjukkan Kapolres Kediri ketika melihat bayi dibuang di Kediri sedang menerima perawatan.

AKBP Bimo mengaku sempat terharu saat melihat langsung kondisi bayi malang dibuang ibunya setelah dilahirkan itu.

AKBP Bimo Ariyanto adalah perwira polisi yang berpengalaman di bidang reserse.

Berita Rekomendasi

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, motif sang ibu membuang bayinya masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kediri.

"Untuk perkembangan masih dalam penyelidikan dan didalami oleh Satreskrim Polres Kediri. Nanti akan kami informasikan apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut," ungkapnya.

Hingga kini, polisi juga belum mengungkap apakah sang ibu bayi sudah menikah atau belum, termasuk siapa pria yang menghamilinya.

Belum lama ini Kapolres mengunjungi sang bayi yang kini dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Baca juga: Cara Santriwati di Kediri Sembunyikan Kehamilannya, Bayi yang Baru Dilahirkan Dibuang ke Rumah Warga

Dia mengungkapkan kondisi sang bayi semakin membaik.

"Alhamdulillah kondisi bayi membaik. Sekarang dirawat di RS Bhayangkara Kediri," ungkap Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Selasa (19/3/2024).

Dikatakan Bimo, hingga kini, bayi itu belum diberi nama.

Saat menjenguknya, AKBP Bimo memastikan bayi tersebut mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Ia mengaku terharu saat melihat langsung kondisi bayi yang dibuang ibunya beberapa saat setelah dilahirkan.

Santri berinisial AS (19) langsung ditemukan polisi, tidak lama setelah dia membuang bayinya.

Dia dan bayinya kemudian segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, warga pulang tarawih mendapati benda di dalam kardus yang diletakkan di rumahnya.

Warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga.

Bayi laki-laki diletakkan dalam sebuah kardus dan dalam kondisi hidup.

Ibu bayi tersebut ternyata seorang santriwati berinisial AS (19), asal Sumatera Selatan.

Selama 2,5 bulan, AS ternyata merahasiakan kehamilannya sampai akhirnya Minggu (17/3/2024), AS merasakan sakit di perutnya, pertanda sang jabang bayi mau lahir.

AS melahirkan bayinya di pondok, saat kondisi sepi.

Setelah bayi lahir, AS memasukkan bayinya di dalam kardus dan meletakkannya di teras rumah Supiatun.

Tak ada yang tahu saat AS meletakkan bayi laki-laki tersebut di rumah Supiatun, karena ia beraksi saat kondisi sekitar lenggang bertepatan dengan salat tarawih.

Kini akhirnya terkuak pengakuan AS tentang buang bayi di rumah Supiatun.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengungkapkan, AS khawatir diketahui lingkungan pondok dan keluarga bahwa ia mengandung dan melahirkan bayi.

"Motifnya karena terduga pelaku ini malu dan takut ketahuan telah memiliki bayi.

Akhirnya nekat membuang bayi tersebut di rumah warga yang tidak jauh dari pondoknya," kata AKP Fauzy Pratama, Rabu (20/3/2024).

Menurut AKP Fauzy, AS mengakui dirinya hamil di luar nikah.

Sementara siapa ayah si bayi masih belum diketahui dan tengah dicari.

AS baru pindah ke pondok yang berada di Desa Gadungan selama 2,5 bulan.

Artinya saat pertama bermukim di pondok tersebut, ia sudah dalam keadaan hamil 6 bulan lebih.

Akan tetapi sampai melahirkan, AS mengaku tak ada yang mengetahui bahwa dirinya hamil.

"Kalau dari keterangan terduga pelaku memang tidak ada yang tahu soal kehamilannya apalagi sampai melahirkan. Jadi pindah ke sini (Kediri) sudah dalam kondisi hamil," terang AKP Fauzy.

Ditanyai soal perkembangan kasus lebih jauh, AKP Fauzy mengaku masih proses pendalaman.

"Kasus masih kami dalami karena memang bayi dan ibunya juga masih dalam perawatan.

Nanti akan kami informasikan lebih lanjut jika ada fakta terbaru," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tangis Kapolres Kediri Lihat Bayi Dibuang Santriwati, Pelaku Malu Mondok Bawa Aib, Ayah Bayi Dicari

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas