Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Santri di Tebo yang Disebut Tersengat Listrik

Polres Tebo mengisyaratkan bakal ada status tersangka di kasus tewasnya Airul Harahap, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Santri di Tebo yang Disebut Tersengat Listrik
kolase foto TribunJambi.com
Kolase foto Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan mengungkap telah memeriksa sebanyak 47 saksi dalam kasus kematian Airul Harahap santri Raudhatul Mujawwidin dan orang tua yang tuntun keadilan atas kematian anaknya di Pesantre, Tebo, Jambi. Polres Tebo mengisyaratkan bakal ada status tersangka di kasus tewasnya Airul Harahap, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin. 

TRIBUNNEWS.COM, MUARATEBO - Polres Tebo mengisyaratkan bakal ada status tersangka di kasus tewasnya Airul Harahap, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin.

Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Susanto, mengungkapkan pihaknya hari ini akan melakukan pemeriksaan terduga pelaku kasus penganiayaan itu lalu melakukan gelar perkara.

"Pokoknya hari ini kita maksimalkan pemeriksaan, kalau bukan hari ini (penetapan tersangka), insyaallah besok," ungkap Iptu Yoga, Kamis (21/3/2024).

Iptu Yoga menerangkan terduga pelaku penganiayaan adalah rekan-rekan sesama santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin. 

"Tapi nanti kami sampaikan hasilnya, kami pendalamam pemeriksaan dulu hari ini kami maksimalkan, keterangan-keterangan dan pengakuan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Airul Harahap ditemukan meninggal pada Selasa (14/11/2023) antara pukul 17:42 WIB hingga 17:56 WIB di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi Ponpes Raudhatul Mujawwidin.

Kasus ini semakin viral, karena orangtua korban melaporkan kasus ini secara langsung kepada pengacara kondang Hotman Paris di Jakarta pada Sabtu (16/3).

Berita Rekomendasi

Usai viral disorot Hotman Paris melalui media sosial intagramnya, Polres Tebo esok harinya menggelar konferensi pers terkait kasus itu.

Kolase foto Hotman Paris dan orang tua yang tuntun keadilan atas kematian anaknya di Pesantre, Tebo, Jambi. Hotman Paris ajak pengacara di Jambi ungkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo.
Kolase foto Hotman Paris dan orang tua yang tuntun keadilan atas kematian anaknya di Pesantre, Tebo, Jambi. Hotman Paris ajak pengacara di Jambi ungkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo. (ist)

Sejak konpers itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan jajarannya terus melakukan pendalaman kasus itu di Rimbo Bujang.

Salim Harahap mengaku pertemuannya dengan Hotman Paris merupakan upaya keluarga untuk mencari keadilan.

"Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," kata Salim.

Polres Tebo Ekspos Gelar Perkara Kasus Kematian Santri Tiap Sore

Hingga kini kepolisian masih mendalami kasus kematian Airul Harahap, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Susanto, menyebutkan pihaknya saat ini masih berada di Rimbo Bujang mendalami keterangan para saksi.

Yoga bilang kasus kematian Airul ini juga mendapat asistensi atau pendampingan dari Ditreskrimum Polda Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas