TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Karel (37 tahun), juru parkir di Terminal Pasar Atas Kota Lubuklinggau, Sumsel tewas ditikam dua bersaudara, Len dan Lit.

Peristiwa itu terjadi di depan loket Waspada Terminal Pasar Atas Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kamis (21/3/2024) kemarin.

Akibat kejadian itu korban Karel menderita luka tusuk di bagian dada sebelah kiri sampai mengakibatkan bocor di paru-paru.

Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Imam Masjid di Sinjai Ditikam seusai Salat Subuh, Diduga Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Informasi dihimpun Tribun, sebelum kejadian Karel dengan Len dan Lit sempat terjadi cekcok mulut diduga masalah lahan parkir.

Cekcok itu dilerai oleh warga setempat.

Karel, Len dan Lit pun pergi dari tempat kejadian itu.

Namun Kamis (21/3/2024) sekira pukul 14.30 WIB, Karel yang tengah berada di depan loket didatangi pelaku Len dan Lit dengan berboncengan.

Saat itu motor dikendarai Len.

Tiba-tiba pelaku Lit turun dari motornya dan langsung menusuk korban di bagian dada sebelah kiri.

Setelah itu Let dan Lin langsung berlari kabur meninggalkan motor yang mereka kendarai.

Oleh warga setempat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ar Bunda untuk penanganan medis.

Warga berinisial R menuturkan pertengkaran terjadi tidak satu dua kali, namun sudah seringkali terjadi.

"Sehari sebelum kejadian akhirnya pecah baku hantam. Tapi warga berhasil melerai," ungkap R, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Anggota Polisi di Kendari Ditikam Saat Penggerebekan Narkoba, Pelaku Disebut Ingin Lindungi Pengedar

Hingga puncaknya terjadi penusukan oleh Len dan Lit.

"Kemudian yang menjadi korban adalah Karel yang kebetulan saat itu berada di lokasi kejadian," ungkapnya.

Diduga penyebab penganiayaan ini karena memang sebelumnya mereka ada selisih paham masalah parkir di Terminal Atas.

Dia mengatakan di terminal atas, ada dua kelompok juru parkir. Kelompok pertama, Lin dan Lit.

Kemudian kelompok kedua Mang Lun dan kawan-kawan mertua dari korban Karel.

"Namun SK yang keluar dari pemerintah untuk masing-masing kelompok ini sering tidak jelas. Mungkin dari situ munculnya gesekan selama ini," ujarnya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Swarno menyampaikan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan kita dan mohon kawan-kawan bersabar," katanya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ribut Masalah Lahan Parkir, Dua Bersaudara Tusuk Jukir di Terminal Atas Lubuklinggau Hingga Tewas