Perjuangan Ibu Hamil di Sikka: Melahirkan Siang Bolong di Jalan Rusak, Kehujanan dan Jalan Kaki 2 KM
Maria Mba (35) terpaksa melahirkan di tengah jalan rusak, tepatnya di ruas Jalan Detuleda-Dagegoga, Jumat 22 Maret 2024 siang.
Penulis: Theresia Felisiani
Bidan belum sampai di rumah pasien, namun pasien sudah berjalan kaki menuju polindes kurang lebih 2 km dari rumah pasien.
"Pasien partus di depan rumah warga, ditolong oleh keluarga," ujar Petrus Herlemus.
Beberapa saat kemudian, bidan datang ke lokasi dengan menggunakan ambulance puskesmas untuk menjemput pasien.
Jarak dari Puskesmas Feondari ke lokasi kurang lebih 10 km, saat itu terjadi hujan lebat sehingga ambulance tidak bisa melewati karena pohon tumbang di jalan.
Bidan Puskesmas Feondari bahkan sempat berjalan kaki menuju lokasi kurang lebih 2 km jam perjalanan.
"Saat ini bidan sudah bersama ibu dan bayi di polindes, sudah dilakukan perawatan dan kondisi ibu dan bayi baik. Bidan sudah edukasi pasien dan keluarga untuk dibawa ke Puskesmas agar mendapat perawatan lanjutan, pasien dan keluarga setuju," ujar Petrus Herlemus.
Kondisi Ibu dan Anak
Maria Mba, warga RT.005, RW.003, Dusun Nuambalu, Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka melahirkan secara normal seorang bayi perempuan di tengah jalan tepatnya di ruas jalan Detuleda-Dagegoga, Jumat, 22 Maret 2024 siang sekira pukul 13.00 Wita saat sedang hujan.
Kepala Desa Liakutu, Michael Ardianus Demus Bobi mengatakan, kondisi ibu dan anak normal dan sedang ditangani tim medis Puskesmas Feondari.
Ibu Hamil Melahirkan di Jalan, Kades Liakutu Ungkap Ruas Jalan Detuleda-Dagegoga Sikka Rusak Parah
Kondisi ruas jalan Detuleda-Dagegoga di Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kerusakan yang cukup parah apalagi musim hujan seperti saat ini.
Kondisi ini menyulitkan warga setempat untuk dalam melakukan aktivitas yang harus menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Bahkan, ada ibu hamil yang terpaksa melahirkan di tengah jalan tepatnya di ruas jalan Detuleda-Dagegoga, Jumat 22 Maret 2024 siang sekira pukul 13.00 Wita yang lokasi dekat dengan kebun warga Desa Liakutu.
Baca juga: AKP Novris Simanjuntak, Polisi di Kuansing Izinkan Ibu Hamil Ngidam Disuapin Suami Dipenjara
Kepala Desa Liakutu, Michael Ardianus Demus Bobi, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 22 Maret 2024 siang membenarkan kondisi ruas jalan Detuleda-Dagegoga rusak parah dan cukup memprihatikan apalagi apalagi musim hujan seperti ini. Apabila musim hujan, hanya kendaraan roda empat berjenis double gardan yang bisa melewati ruas jalan tersebut.
"Kalau mobil jenis lain yang hanya satu gardan atau motor, tidak bisa lewat," ujar Ardianus Demus Bobi.
Dikatakan Demus Bobi, untuk memperbaiki ruas jalan Detuleda-Dagegoga yang berstatus jalan kabupaten, dirinya terpaksa menggunakan dana desa demi kepentingan akses jalan warga desanya. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sikka terhadap ruas jalan Detuleda-Dagegoga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.