Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat DBD Ciamis
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, per 20 Maret 2024, kasus DBD di Ciamis mencapai 355 kasus.
Editor: Erik S
7. Di Puskesmas Rancah ada 16 kasus DBD
8. Puskesmas Cipaku terdapat 14 kasus
9. Terakhir di Puskesmas Rajadesa ada 11 kasus
"Untuk golongan umur paling banyak dari rentang usia 15-44 tahun sebanyak 170 kasus. Kemudian lansia 85 kasus, lalu anak dan remaja usia 5-14 tahun sebanyak 60 kasus," imbuh Edis.
Edis meminta masyarakat agar bersiaga dalam mengantisipasi kasus kejadian luar biasa DBD, misalnya dengan melakukan pencegahan dan pengendalian serta memperkuat pelaksanaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Baca juga: 9 Orang Meninggal Akibat DBD di Bandung Barat
"Hal itu setidaknya harus melibatkan segenap anggota keluarga untuk berperan menjadi juru pantau jumantik di masing-masing rumah," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN 3M plus, dengan menguras, menutup dan mendaur ulang, kemudian hindari gigitan nyamuk baik di lingkungan kerja, sekolah, perkantoran maupun tempat umum.
Penulis: Ai Sani Nuraini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus DBD di Ciamis Kian Merebak pada Maret 2024, Total 355 Kasus, Ada Penderita yang Meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.