TRIBUNNEWS.COM - Kurt Cobain, bocah empat tahun dilaporkan hanyut di Kali Brantas yang berada di kawasan Kelurahan Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024).

Kurt Cobain atau yang akrab disapa Aro ini hanyut saat bermain gundukan tanah di pinggir Kali Brantas bersama temannya.

Ia tercebur saat mencuci tangan setelah bermain tanah.

Nahas, daratan yang terlalu tinggi dari air membuat Aro terpeleset dan hanyut.

Teman korban yang masih sebaya, segera meminta tolong ke kakak korban yang baru selesai salat di masjid.

Pihak tim SAR pun melakukan pencarian terhadap hilangnya Kurt Cobain.

Hingga hari ketiga, Senin (25/3/2024), Tim SAR belum menemukan titik terang keberadaan Aro.

Mengutip Suryamalang.com, Komandan Tim SAR Gabungan, Novix Heryadi menuturkan, hingga saat ini sudah ada 58 personel yang terbagi dalam tiga tim atau SRU (Search and Rescue Unit).

Tiga tim tersebut dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.

"Di hari ketiga pencarian ini, penyisiran dilakukan mulai pukul 08.15 WIB."

"Untuk SRU pertama, melakukan penyisiran susur sungai mulai lokasi kejadian (lokasi korban terpeleset dan hanyut ke sungai) sampai titik pertemuan sungai di Gang 5 Jodipan yang berjarak kurang lebih sekitar 2 kilometer." ujarnya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Brantas Malang, Sempat Cuci Tangan di Pinggir Sungai

Kemudian, SRU kedua melakukan pencarian menggunakan rafting dan kayak.

"Untuk SRU kedua, mulai dari Kendalpayak hingga Dam Blobo menggunakan rafting dan kayak."

"Lalu untuk SRU ketiga, memantau dan siaga di beberapa titik seperti Jembatan Muharto, Dam Blobo hingga Bendungan Sengguruh," bebernya.

Malam tadi, pencarian berfokus ke dua titik karena wilayah pencarian dilanda hujan.

"Pada Minggu (24/3/2024) malam, sempat hujan hingga debit air Sungai Brantas naik."

"Sehingga, penyisiran berfokus antara Dam Blobo hingga Bendungan Sengguruh," tambahnya.

Meski hingga hari ketiga korban belum ditemukan, namun pihaknya tetap akan melakukan pencarian.

Ia menuturkan, pencarian Kurt Cobain juga terkendala cuaca, kontur sungai yang penuh cerukan.

"Di samping itu, kami juga harus ekstra hati-hati. Karena arus sungainya deras dan banyak sampah," pungkasnya.

Baca juga: Demak Terancam Tenggelam, Lestari Moerdijat: Penanggulangan Banjir di Pantura harus Tepat dan Segera

Sang Ayah Berjaga di Pinggir Sungai

Hadi Sempulur (39), ayah dari Kurt Cobain pun masih optimis anaknya masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Mengutip SuryaMalang.com, ia bahkan rela menunggu di pinggir Sungai Brantas sejak pagi.

Selama menunggu, ia berharap keberadaan anaknya yang hanyut bisa ditemukan.

"Proses pencarian terus dilakukan, semuanya dan sebisanya. Saya berharap dan selalu optimis, anak saya bisa ditemukan," ujar Hadi.

Hadi juga menceritakan, apabila tak ada musibah ini, putranya sudah didaftarkan untuk masuk ke taman kanak-kanak.

"Sebenarnya pada Senin (25/3/2024) ini, mau saya daftarkan ke TK,"

"Dan selama ini, anak saya tidak pernah main di pinggir sungai," ungkapnya.

Hadi menceritakan, saat hari kejadian, kakak korban pun langsung menceburkan diri untuk mencari keberadaan korban.

"Jadi, saat tahu adiknya hanyut, kakaknya yang masih duduk di kelas 1 SMP itu langsung nyemplung ke Sungai Brantas dan ikut menyisir hingga bagian bawah Jembatan Muharto. Namun hasilnya, tidak ditemukan."

"Dan hingga saat ini, saya selalu berharap dan selalu optimis, bisa ditemukan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kurt Cobain Bocah Asal Malang Hanyut, Sang Ayah Berjaga dan Menunggu Kabar di Pinggir Sungai Brantas

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(SuryaMalang.com, Kukuh Kurniawan)