Kisah Pilu di Banyuwangi, 4 Hari Anak Autis Setia Tidur di Samping Jasad Ibunya yang Membusuk
Lansia pedagang empon-empon di Banyuwangi ditemukan tewas membusuk di rumahnya, selama 4 hari anak korban yang autis setia menunggu jenazah ibunya.
Editor: Theresia Felisiani
Informasi itu pun diteruskan ke petugas kesehatan agar korban dapat dievakuasi.
Proses evakuasi berjalan dua kali. Anak korban dievakuasi pertama kali.
Kondisinya sudah lemas dan kurus. Ia diangkut ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelahnya, petugas kesehatan mengevakuasi jenazah sang ibu. Jenazah diurus di rumah sakit.
Proses pemakaman menunggu keputusan keluarga.
Baca juga: Haji Sulaiman Viral Bagi-bagi Uang dan Sembako ke Jemaah: Tarawih Rp 50 Ribu, Ngaji 20 Ribu
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin menjelaskan, alamat korban berdasarkan kartu identitas adalah warga setempat. Namun, alamat yang tertera berada di jalan lain.
Korban tak memiliki keluarga dekat yang tinggal di sekitar lokasi.
Pihaknya memprakirakan, korban telah meninggal lebih dari empat hari sebelum ditemukan. Menurut keterangan warga, korban tak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan.
“Kepada warga sempat mengeluh migran dan ada yang bilang juga punya riwayat sakit lambung. Masih akan kami cek,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Remaja Autis Setia Tunggui Jasad Ibunya Yang Membusuk di Dalam Kamar,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.