Polisi yang Tembak Debt Collector Serahkan Diri, Sebut Pergi setelah Kejadian untuk Tenangkan Diri
Aiptu FN, polisi yang tembak debt collector akhirnya menyerahkan diri, sebut tak melarikan diri tapi butuh waktu untuk menenangkan diri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aiptu FN, oknum polisi yang tembak dan tusuk debt collector di Parkiran Mal di Jalan Pom IX, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (23/3/2024), akhirnya menyerahkan diri.
Kini, Aiptu FN tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatra Selatan (Sumsel).
Setelah kejadian, Aiptu FN ternyata pergi ke Musi Rawas.
Petugas yang mengetahui keberadaan Aiptu FN lantas menuju lokasi untuk menemui polisi yang bertugas di Polres Lubuklinggau tersebut.
Saat bertemu, petugas berkomunikasi agar Aiptu FN kooperatif.
Setelah dilakukan pendekatan, Aiptu FN kemudian dibawa ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sumatra Selatan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, Aiptu FN menyadari perbuatannya dan siap bertanggung jawab.
"Kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat walafiat dan dalam keadaan normal."
"Sangat menyadari apa yang diperbuatnya siap mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya, Senin (25/3/2024), dilansir Sripoku.com.
Lebih lanjut Indra menjelaskan, selama bertugas di Lubuklinggau, Aiptu FN tidak memiliki masalah kedinasan.
Namun, kejadian penembakan yang dilakukan Aiptu FN itu sangat disesalkan oleh Polres Lubuklinggau.
Baca juga: Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang, Kapolres: Pelaku Siap Bertanggung Jawab
Di sisi lain, kuasa hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul membantah kliennya melarikan diri setelah kejadian.
Menurutnya, kliennya memerlukan waktu untuk menenangkan diri.
Sehingga, Aiptu FN kemudian pergi sesaat.