Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi yang Tembak Debt Collector Serahkan Diri, Sebut Pergi setelah Kejadian untuk Tenangkan Diri

Aiptu FN, polisi yang tembak debt collector akhirnya menyerahkan diri, sebut tak melarikan diri tapi butuh waktu untuk menenangkan diri.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Polisi yang Tembak Debt Collector Serahkan Diri, Sebut Pergi setelah Kejadian untuk Tenangkan Diri
Instagram
Tangkapan layar detik-detik oknum polisi tembak debt collector di parkiran mall Psx di jalan Pom IX, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (23/3/2024), pukul 14.00 WIB. - Aiptu FN akhirnya menyerahkan diri 

Sementara Robert menderita luka di pelipis mata sebelah kiri.

Dari keterangan Robert, Aiptu FN sudah menunggak cicilan mobil Avanza sejak 2022.

"Kami sudah baik-baik, namun malah marah-marah. Kami tidak memberikan perlawanan," ungkap Robert.

Sementara, kronologi berbeda diurai istri Aiptu FN, Desrummiaty (43) melalui kuasa hukumnya, Rizal Syamsul.

Rizal menjelaskan, kejadian bermula saat Aiptu FN didatangi dua orang.

Namun, Aiptu FN mengabaikan dua orang tersebut dan masuk ke dalam mobil.

Ketika hendak keluar dari area parkir, tiba-tiba Aiptu FN diadang dua mobil yang dikendarai debt collector.

Berita Rekomendasi

"Menurut informasi istri Aiptu FN, ada sekitar 12 orang debt collector yang ada di lokasi."

"Mereka dua mobil, satu adang dari depan satu lagi dari belakang," kata Rizal, dilansir TribunSumsel.com.

Kemudian satu dari debt collector mendatangi Aiptu FN dan menanyakan soal Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Baca juga: Aiptu FN Diduga Tembak 2 Debt Collector di Palembang, Mengaku STNK Mobil Diminta Paksa

Aiptu FN pun sempat bersitegang dengan debt collector tersebut hingga akhirnya terjadi penganiayaan.

"Karena bukan wewenang mereka menanyakan STNK, maka klien kami tidak mau menunjukkan. Sampai debt collector merampas kunci mobil dan mengalami luka di tangan karena ada tarik menarik kunci," jelas dia.

Karena mendapat kekerasan dari debt collector, Aiptu FN lantas masuk ke mobil dan mengambil sangkur.

"Merasa tidak sanggup lagi makanya masuk ke mobil dan ambil sangkur, kalau senjata api itu memang sudah ada."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas