Belasan Truk Mogok Isi BBM Bio Solar di SPBU Megang Lubuklinggau, Begini Penjelasan Polisi
Keseluruhan kerusakan kendaraan ditanggung oleh pihak SPBU dan sudah tidak ada komplain dari sopir kendaraan - kendaraan
Editor: Eko Sutriyanto
Saat di cek ke bak tangki timbun, ternyata air sudah menggenangi dombak dan terlihat tutup sampel minyak pada dispenser sudah mengapung.
Lalu dilakukan pengecekan ke saluran drainase di depan SPBU, ternyata drainase buntu sehingga air pada saluran drainase itula masuk melalui oil setter dan menggenangi dombak.
"Fedri Wijaya langsung memerintahkan karyawan SPBU untuk menghentikan penjualan seluruh jenis BBM di SPBU kepada konsumen.
Selanjutnya saksi Fedri wijaya memerintahkan karyawan untuk membuang atau menguras air yang berada di dalam tangki timbun dengan cara mengalirkan melalui nozzle dan ditampung ke dalam derigen," paparnya.
Sementara berdasarkan hasil pengecekan oleh tim PT Pertamina Palembang yang dipimpin oleh Grand Manager Zibali Hizbul Masih, mulai dari drainase, saluran Oil ketcher, dombak dan bak penampungan.
Lalu, dilakukan pengujian terhadap BBM jenis bio Solar yang berada di tangki pendam dengan menggunakan stik yang diolesi pasta minyak.
"Serta pengujian sampel BBM Pengiriman dari Depo Pertamina Lubuklinggau. Dari hasil pengecekan diketahui bahwa air masuk ke dalam tangki pendam melalui pipa dispenser dimana tutup pipa tersebut sudah terangkat oleh air yang menggenangi dombak," ujarnya.
Hasil pengecekan sampel minyak yang dikirim dari Depo Pertamina oleh pihak Pertamina, dinyatakan bahwa BBM dari Depo Pertamina tidak ada masalah dan layak jual.
Rencana tindak lanjut melakukan uji secara laboratoris terhadap sampel BBM yang tercampur dengan air dari tangki pendam melalui nozel dan sampel BBM dari kendaraan yang mengalami mati mesin.
"Melakukan gelar perkara khusus ketika hasil dari Lab sudah keluar. Melakukan kerjasama dengan pihak PT. Pertamina untuk melalukan investigasi lanjut," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib Pengelola SPBU di Lubuklinggau Setelah Solarnya Bercampur Air, Akibatkan Banyak Mobil Mogok