Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sopir Bus BST Korban Penusukan OTK di Sukoharjo, Korban Alami Pendarahan Akibat Luka di Bahu

Seorang sopir bus Batik Solo Trans (BST) bernama Agus Y (57) menjadi korban penusukan saat bekerja pada Kamis (4/4/2024).

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sosok Sopir Bus BST Korban Penusukan OTK di Sukoharjo, Korban Alami Pendarahan Akibat Luka di Bahu
Tribunnews.com
Ilustrasi penikaman. Sopir BST Solo yang menjadi korban penusukan orang tak dikenal dilarikan ke RS UNS. 

TRIBUNNEWS.COM - Polsek Kartasura masih menyelidiki kasus penusukan terhadap sopir bus Batik Solo Trans (BST) di Halte Rumah Sakit UNS, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

Korban yang bernama Agus Y (57) ditusuk pelaku di bagian bahu kiri dan langsung dilarikan ke RS UNS.

Penyidik masih mengidentifikasi sosok pelaku yang terekam kamera CCTV bus transportasi umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta itu.

Manajer BST Solo, Muhammad Riza Nusyiwan, mengatakan korban merupakan warga Jebres yang sudah tiga tahun bekerja sebagai sopir bus BST.

Selama bekerja, korban dikenal sebagai sosok yang baik.

Kini, kondisi korban berangsur pulih setelah mendapat jahitan di tubuhnya.

"Kondisi Pak Agus sendiri terbilang cukup baik, meski mengeluarkan banyak darah, sempat mengalami pendarahan sebelum ada tindakan jahitan di bagian luka," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Berita Rekomendasi

Menurut Riza, luka yang dialami korban cukup parah, namun cepat tertolong lantaran TKP penusukan berada di depan RS UNS.

"Lukanya tadi saya lihat sangat dalam, tapi saya tidak terlalu tahu pasti berapa jahitan yang diterima pak Agus," sambungnya.

Korban sudah diperbolehkan pulang dari RS UNS dan menjalani rawat jalan di rumah.

"Saya harap pelaku juga cepat tertangkap, agar tidak membahayakan orang lain," tukasnya.

Baca juga: Sakit Hati Ditegur Injak Lantai yang Lagi Dipel, Pemicu Wanita Tikam Pedagang Pakaian di Tangerang

Riza menjelaskan korban berusaha melawan pelaku yang membawa pisau.

Pelaku memaksa masuk bus sehingga 20 penumpang bus panik.

"Korban sempat menangkis, tapi percuma pelaku kan bawa senjata tajam," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas