Kakorlantas: Skema Delaying System Kurangi Kepadatan Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak
Volume kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak-Banten mengalami kenaikan sebesar 5 persen, dan memicu terjadinya antrean
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MERAK - Puncak arus mudik penyeberangan terjadi mulai Sabtu (6/4/2024) dini hari di lintas Merak - Bakauheni.
Volume kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak-Banten mengalami kenaikan sebesar 5 persen, dan memicu terjadinya antrean pada arus mudik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan sebanyak lebih dari 55.000 kendaraan bergerak menuju pelabuhan Merak.
Baca juga: Akses ke Pelabuhan Merak Lumpuh, Kendaraan Mengular Sampai 15 Kilometer
"Memang volume kendaraan tadi malam sampai tadi pagi ke arah Merak itu ada peningkatan sekitar 5 persen lebih jadi ada 55.000 lebih untuk kendaraan yang mengarah ke Merak," ujar Aan, Sabtu (6/4/2024).
Menurutnya, pihak Kepolisian telah melakukan delaying system sebagai upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan. "Kita adakan delaying system, mulai tadi malam kita lakukan ada penambahan delaying system di KM 13 di Tangerang," ujarnya.
Aan mengatakan telah bekerjasama dengan stakeholder penyeberangan untuk mengurai kepadatan di pelabuhan seperti penambahan kapal, mempercepat bongkar muat barang dan sebagainya.
Laporan Kakorlantas tersebut sejalan dengan pantauan pergerakan reservasi aplikasi Ferizy yang menunjukan ketersediaan tiket penyeberangan untuk roda empat rute Merak tujuan Bakauheni telah habis terjual.
Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno memperkirakan pergerakan arus lalu lintas di Pelabuhan Merak hari ini pada Sabtu (6/4/2024) merupakan puncak arus mudik Lebaran kali ini dan memprediksi besok sudah mulai mengalami penurunan.
Baca juga: Tol Jakarta-Merak Macet Parah, Pemudik Tujuan Padang Ini Habiskan Waktu 10 Jam dari Depok ke Cilegon
“Kalau melihat hari ini merata ya, karena mulai dari tadi malam dan kalau saya lihat di Ferizy sudah penuh, sold out semua tiket” kata Hendro.
Untuk mengatasi antrean di pelabuhan Merak hari ini, Hendro mengupayakan untuk mempercepat keberangkatan dari Merak. Menurutnya, jika hal ini lambat dilakukan maka besok antrean panjang akan tetap terlihat mengingat prediksi tingginya adalah hari ini. Hendro berharap besok sudah akan lebih landai.
“Ada beberapa yang sudah diambil kesepakatan bahwa semua jenis truk nanti tidak ke Merak, melainkan dialirkan semua ke BBJ. Merak hanya untuk kendaraan-kendaraan penumpang saja” kata Hendro.
Baca juga: H-4 Lebaran 2024, Pemudik Padati Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Sejak Sabtu Pagi
“Sekarang konsepnya, adalah dibagi untuk sementara ini 2-1. Jadi dua kapal dari Merak itu sandar di Bakauheni, 1 kapal dari Ciwandan kemudian akan sandar. Itu fleksibel, kalau Ciwandan kosong maka dari Merak akan masuk semua. Kalau Ciwandan naik, maka akan diatur konsepnya untuk mempercepat kapal yang ada di Merak” imbuhnya.
Dirut ASDP Ira Puspadewi sebelumnya menegaskan bahwa ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio dibawah 0.8 selama periode Angkutan Lebaran sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.
“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” tutur Ira.