Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Viral Maling Bertopeng Kresek di Ponorogo, Kini Tertangkap Basah Berkostum Pocong di Swalayan

Sempat viral maling toko bertopeng kresek merah di Ponorogo, kini pelaku yang sama tertangkap basah berkostum pocong tengah mencuri di lokasi lain.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sempat Viral Maling Bertopeng Kresek di Ponorogo, Kini Tertangkap Basah Berkostum Pocong di Swalayan
POLSEK SAMBIT, PONOROGO
Tersangka Suyono, kakek asal Kabupaten Ponorogo yang kenakan mukena saat mencuri. 

TRIBUNNEWS.COM - Sempat viral maling toko bertopeng kresek merah di Ponorogo, kini pelaku yang sama tertangkap basah berkostum pocong tengah mencuri di lokasi lain.

Maling berkostum pocong itu beraksi di swayalan wilayah Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

Pelaku tersebut bernama Suyono (60) yang merupakan pencuri yang sama di toko milik Basuki Rahmat di Desa/Kecamatan Sawoo, Ponorogo pada Kamis (28/3/2024) sekira pukul 23.59 WIB.

Video rekaman CCTV toko milik Basuki menjadi viral lantaran kehilangan 500 bungkus rokok dan uang tunai Rp10 juta.

Belum sempat tertangkap, kini Suyono kepergok oleh warga mencuri di swalayan.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sambit, AKP Baderi pada Jumat (5/4/2024).

“Ya pelakunya sama. Pas di kami (wilayah hukum Kecamatan Sambit) menggunakan kostum pocong,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Dia juga membenarkan, pelaku tersebut adalah orang yang sama dengan maling bertopeng kresek merah di Desa Sawoo.

“Semua terekam CCTV. Bajunya kan juga compang-camping seperti ODGJ. Kalau di Sambit jadi pocong,” tegas Baderi.

Sama seperti di toko sebelumnya, Suyono menyasar rokok berbagai merek senilai belasan juta rupiah.

“Untuk di Sambit, uang nihil. Tetapi tokok berbagai merk sudah sempat diangkut. Total jika diuangkan Rp 11.595.000,” paparnya.

Baca juga: Viral Maling Bertopeng Kresek di Ponorogo, 500 Bungkus Rokok dan Rp10 Juta Raib, Polisi: Bukan ODGJ

Mulanya, karyawan swalayan setempat memergoki Suyono beraksi.

Saat ditanya apa motifnya berkostum nyeleneh saat beraksi, pelaku mengaku sengaja.

“Biar dikira gila kalau yang menurup kresek merah. Kalau yang pocong biar orang takut,” ungkap Suyono, Jumat siang.

Dia menjelaskan bahwa hasil pencurian di Toko Basuki Rahmat di Desa/Kecamatan Sawoo sebesar Rp 10 juta telah amblas.

Sedangkan rokok 500 bungkus masih utuh.

“Rokok masih ada, masih utuh, belum dijual, uang habis,” terang Suyono.

Pengakuannya, uang hasil pencuriannya untuk memenuhi kebutuhan, terutama untuk membayar cicilan.

“Yang jelas buat hidup. Cicilannya banyak,” pungkasnya.

Sebelumnya, aksi Suyono di toko milik Basuki menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ponorogo.update pada Sabtu (30/3/2024).

Video penangkapan Suyono pun diunggah oleh akun yang sama.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian nyeleneh yang dilakukan pria dengan topeng kresek plastik berwarna merah di Ponorogo menjadi viral.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian nyeleneh yang dilakukan pria dengan topeng kresek plastik berwarna merah di Ponorogo menjadi viral. (Tangkapan Layar)

Dari penampilannya, pria itu sempat diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) lantaran berpakaian compang-camping.

Namun, menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi, dipastikan bahwa pelaku bukan ODGJ.

Hal tersebut diterangkan oleh pihak unit reskrim Polsek Sawoo, AKP Joko Suseno.

“Sudah kami sudah olah TKP,” ungkapnya pada Sabtu (30/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Dia menjelaskan pemilik toko, Basuki, kaget ketika membuka toko miliknya dengan kondisi dagangan yang teracak-acak.

Pemilik toko kemudian mengecek rekaman kamera CCTV dan menemukan bukti orang asing masuk pada Kamis dini hari.

Dari hasil olah TKP, tidak ada aksi perusakan pintu yang dilakukan maling tersebut.

Diduga pelaku mungkin menaiki lantai 2 dengan menggunakan tangga lewat samping toko.

Baca juga: Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Tunggal, Panik Dikejar Warga dan Polisi, Dituduh Maling Mobil

“Entah pakai tangga atau apa naik ke lantai 2. Karena memang pengakuan pemilik lantai 2 tidak pernah dikunci,” beber mantan Kapolsek Sawoo.

Pemilik toko kemudian mengecek rekaman kamera CCTV dan menemukan bukti orang asing masuk pada Kamis dini hari.

Dia menyebutkan, menurut pengakuan korban, lantai 2 memang dibiarkan kosong dan tidak dipakai oleh korban.

“Kalau hasil analisa sementara sepertinya orang sengaja menutupi kresek berwarna merah. Karena hasil olah TKP menemukan kresek merah yang sekiranya digunakan oleh pelaku,” katanya.

AKP Joko mengaku saat ini anggota Polsek Sawoo masih terus berusaha mengungkapnya dengan rekaman CCTV toko korban dan CCTV di titik yang lain.

“Doakan saja cepat terungkap ya. Kalau gila mungkin tidak (pelaku). Pura-pura mungkin iya,” katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Maling Pakai Kostum Pocong di Ponorogo, 'Biar Warga Takut'

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Surya.co.id/Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas