Pria asal Bandung Ditemukan Tewas di Mobil yang Terparkir di Kuningan, Diduga Sengaja Akhiri Hidup
Terungkap penyebab kematian pria yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Kuningan. Diduga korban sengaja akhiri hidupnya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Kepala desa setempat, Ahmad Jayadi, menyatakan jasad tersebut bersimbah darah dan ditemukan kartu identitas di dalam mobil.
"Dapat informasi tadi, korban meninggal dalam mobil itu, warga Bandung. Namanya, RG (29)," ungkapnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Petugas masih menyelidiki penyebab kematiannya dan memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk motif di balik kejadian ini, petugas masih berada di tempat kejadian perkara," ucapnya.
Baca juga: Viral Pria di Medan Bunuh Ibu, Kubur Jasad di Belakang Rumah, Sebut Tak Ada Rasa Kasihan
Ahmad Jayadi menduga pelaku tidak mengincar barang berharga korban lantaran masih ditemukan di dalam mobil.
"Barang-barang dalam mobil korban, itu ada dompet, handphone dan kunci mobil. Kemudian, kondisi korban masih menggunakan jaket, tapi bagian depan sudah bersimbah darah," ucapnya.
Mobil terparkir selama puluhan jam di pinggir jalan dalam kondisi mati.
"Melihat mobil lama terparkir, tadi barusan bubar salat Tarawih, warga bersama-sama mendekati dan menyinari kondisi dalam mobil, dan ternyata ada korban bersimbah darah," tandasnya.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban dan meminta kepolisian mengusutnya.
"Soal dugaan kematian nggak tahu. Apakah dia bunuh diri atau dibunuh atau apalah? Sebab barang dan kondisi seperti tidak ada kejadian aneh, sebab barang kepemilikan korban masih ada," bebernya.
Baca juga: Kepribadian Wem Pratama, Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Jasad Dikubur di Belakang Rumah
Ajay menerangkan mobil terkunci dari dalam sehingga warga harus membukanya secara paksa.
"Untuk mobil yang terdapat korban di dalamnya. Justru mobilnya terkunci dan warga setelah mengetahui itu langsung lapor ke saya," tukasnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian sektor setempat.
Salah satu warga, Maman (45) mengaku mendapat kiriman video detik-detik penemuan jasad melalui WhatsApp Groups.