Kakak Beradik asal Bogor jadi Korban Kecelakaan Tol Japek, Hendak Ziarah Makam Ayah Ditemani Bibi
Nasib pilu dialami ibu rumah tangga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bernama Cicih. Dua anaknya meninggal akibat kecelakaan di tol Japek.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM - Tiga warga Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek.
Ketiga korban yang masih satu keluarga hendak ke Kuningan, Jawa Barat untuk pulang kampung.
Dua korban yang bernama Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira merupakan kakak beradik.
Sedangkan Eva Daniawati merupakan bibi Aisyah dan Nazwa.
Kecelakaan ini meninggalkan duka yang mendalam bagi Cicih, pasalnya kedua anaknya dan adik kandungnya tewas.
Aisya Hasna merupakan siswa kelas 12 di SMAIT Instantama Bogor.
Sedangkan Najwa Ghefira merupakan alumni angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor.
Mereka pergi bersama bibinya, Eva Daniawati.
Eva merupakan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University Bogor.
Aisya Hasna dan Najwa Humaira tinggal bersama ibunya, Cicih di Perumahan RS PMI, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Dua anaknya itu berniat pergi ke Kuningan untuk ziarah ke makam ayahnya.
Baca juga: 4 Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
"Ayahnya sudah meninggal," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang.
Menurutnya jasad Aisya dan Najwa akan dimakamkan dekat ayah.
"Langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana," katanya.
Ketua RT setempat, Sugeng Triyono bercerita ayah Aisya dan Najwa belum satu tahun meninggal dunia.
Kata Sugeng kepergian Najwa dan Aisya membuat Cicih sangat syok.
"Syok banget. Suaminya meninggal juga, sekarang dua anaknya jadi korban," kata Sugeng.
Baca juga: Tangis Warga Matraman usai Alamatnya Dipakai di STNK Gran Max Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kata Sugeng, sebenarnya Cicih sempat menelepon Najwa Ghefira dan Aisya Hasna.
"Lantaran posisi sudah siang. Nyangkanya sudah sampai (Kuningan)," katanya.
Sampai kemudian Cicih baru mendapat informasi bahwa Gran Max yang ditumpangi anaknya mengalami kecelakaan maut di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain Aisya dan Najwa, turut menjadi korban pula bibinya, Eva Daniawati.
Seorang kerabat, Halimah bahkan masih sangat cemas menanti kepastian soal kondisi Eva.
Pasalnya hingga kini baru jasad Aisya Hasna Humaira yang teridentifikasi.
Baca juga: Evakuasi Kecelakaan di Tol Cikampek Km 58, Body Mobil Grandmax Dipotong, Banyak Korban yang Terjepit
"Saya terkejut karena menyeret kerabat saya, Eva, yang sedang melakukan perjalanan mudik dengan ciri-ciri kendaraan Gran Max," katanya.
Ia bahkan sudah membawa saudara kandung Eva ke RSUD Karawang untuk mencocokan DNA dengan 12 korban tewas yang merupakan penumpang Gran MX B 1635 BKT.
"Saudara Eva sedang dicek DNA, sesuai atau tidaknya dengan korban," kata Halimah.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Duka Warga Bogor 2 Anaknya Korban Kecelakaan KM 58 Cikampek, Korban Hendak ke Makam Ayah di Kuningan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.