Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ingat Perampokan Agen Bank di Gresik? Pelakunya Kini Telah Ditangkap, 1 Orang Buron

Ternyata, pelaku perampokan yang diringkus ini merupakan tetangga korban sendiri bernama Asrofin alias AS (40).

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Masih Ingat Perampokan Agen Bank di Gresik? Pelakunya Kini Telah Ditangkap, 1 Orang Buron
Surya
Wardatun Thoyyibah, agen bank BUMN yang tewas dibunuh di Gresik pada Sabtu (16/3/2024) 

Ia diduga jadi korban perampokan karena barang berharganya seperti yang dan handphone hilang.

Mertua korbam Khuzaini dan juga ibu dair suami korban yang berinisial Mahfud (44) menceritakan, sekitar pukul 03.00 WIB, ia sempat mengetuk pintu rumah Mahfud untuk membangunkan makan sahur.

Namun, tidak ada respons, sehingga ia kembali ke rumah yang jaraknya hanya berdampingan.

Dia mengaku tidak tahu ada pencurian, karena tidak terlihat ada tanda-tanda pencurian, sebab pencuri lewat pintu belakang, sementara dia membangunkan sahur dengan mengetuk pintu depan.

Setelah itu, Khuzaini melanjutkan ke masjid untuk salat subuh berjamaah.

Setelah salat, ia kembali pulang ke rumah dan melanjutkan mencuci piring bekas sahur.

"Kemudian, tertidur. Tahu-tahu dibangunkan Mahfud, sambil meminta tolong. Saya langsung lari ke rumah dan masuk kamar. Dan melihat Datun (panggilan akrab Wardatun Toyyibah) tertelungkup di lantai. Di kasur juga banyak darah. Sedangkan anaknya masih tidur," kata Khuzaini, Sabtu (16/3/2024).

Berita Rekomendasi

Melihat Wardatun Toyyibah tertelungkup di lantai, Khuzaini langsung mengangkat jasad korban ke atas tempat tidur.

Khuzaini juga membawa anak korban yang masih tidur, lalu membersihkan tempat tidur dan membersihkan wajah korban yang berlumuran darah menggunakan tangan.

"Saya kira digigit ular, sebab terlihat ada lubang-lubang di leher. Dan baju daster yang dipakai juga berlumuran darah. Baru sadar kalau itu pencurian, setelah anak saya (Mahfud), mengetahui uang di lemari tidak ada, dan pintu belakang terbuka," katanya.

Menurut Khuzaini, setelah itu, tetangga ramai dan perangkat desa datang.

Perangkat desa kemudian melapor ke polisi

Ia pun mengaku heran dan tidak menyangka terjadi kasus pencurian dan pembunuhan.

"Baru kali ini, ada pencurian juga pembunuhan. Setahu saya, tidak ada kejadian seperti ini," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas