Kronologi Bocah Berusia 12 Tahun Tewas Tertembak KKB di Intan Jaya
Petugas keamanan terus memberikan dukungan untuk para korban dengan segera melakukan investigasi secara intensif
Editor: Eko Sutriyanto
Timo tewas dibunuh di Distrik Serambakon, Senin (8/4/2024) malam.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan Panglima Komando Wilayah Pertahanan 35 Bintang Timur Ananias Ati Mimin dan anggota sebagai aktor utama.
Pihaknya menuding korban sebagai mata-mata pembantu polisi selama ini.
"Ini merupakan peringatan keras kepada semua orang asli Papua yang jadi agen TNI/Polri, kemudian jual pejuang TPNPB dan juga semua pejuang kemerdekaan," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Selasa sore.
"Setop jadi agent TNI/Polri. Jika tidak mengindahkan peringatan TPNPB, maka Anda akan jadi target," ujar Sebby.
"Ini adalah hukum revolusi, yaitu sebelum lawan musuh, mata-mata harus dibersihkan dulu karena membahayakan Pejuang Kemerdekaan," sambungnya.
Pihaknya telah mengeluarkan peringatan pada 9 Maret lalu sebelum pembunuhan kapala kampung itu terjadi.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani membenarkan adanya pembunuhan Kelapa Kampung di Pegunungan Bintang.
"Kejadiannya benar, anggota sedang menuju TKP," ujarnya, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (9/4/2024).
Kombes Faizal mengaku belum dapat memastikan berapa jauh lokasi kejadian dari Distrik Oksibil yang merupakan ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Meski begitu, lokasi kejadian sudah dapat dijangkau melalui moda transportasi darat.
"Jalur darat ke arah Serambakon," kata Faizal.
Informasi yang beredar, Timo Saipmabin tewas ditembak oleh KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. (*)
(Tribun-Papua.com/Lidya Salmah/Paul Manahara Tambunan)