Mengaku Sering Dianiaya Suami 8 Tahun, Warganet Soroti Sebuah Unggahan Korban : Terlihat Harmonis?
Melalui laman Instagram-nya, Sharon terus membagikan kepiluannya yang disiksa sang suami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bogor Khairunnisa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral video aksi seorang suami melakukan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT).
Korban diketahui bernama Sharon Milan.
Dalam video terlihat Sharon yang merupakan ibu dari tiga anak ditendang hingga dipukul oleh seorang pria yang diduga suaminya.
Pria bertato itu bertubi-tubi menghajar Sharon hingga tak berdaya.
Melalui laman Instagram-nya, Sharon terus membagikan kepiluannya yang disiksa sang suami.
Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali
Delapan tahun menikah, Sharon mengaku selalu dianiaya suami.
Bahkan setelah punya tiga anak pun, Sharon tak luput dari penganiayaan di rumah tangga.
Sharon pun meminta bantuan kepada khalayak.
"Tolong saya diberi keadilan untuk hak saya sebagai wanita yang mengalami kekerasan selama 8 tahun pernikahan dan dicerai begitu saja karena sudah mempunyai wanita lain dan anak saya dirampas dengan ancaman ke saya Dan dia chat saya bilang gini tidak malu kah laporan polisimu tidak jalan.. apakah benar laporan polisiku tidak bisa berjalan sesuai perkataan dia? Tolong bantu saya mendapatkan hak2 saya," ungkap Sharon.
Ada alasan kenapa Sharon memviralkan kasusnya.
Sharon mengaku tak siap berpisah dari ketiga anaknya dan kini Sharon sudah diceraikan sang suami hingga ditelantarkan.
Sementara ketiga anaknya diambil sang suami.
"Ditusuk-tusuk pisau, dicekik leher, ditendang, dipukul, sudah kuterima semua.
Rahim sudah tak ada. Terancam hartaku paling berharga yaitu anak-anakku terancam dirampas semua," imbuh Sharon.
Selain itu, Sharon juga mengaku baru-baru ini dirinya kembali dianiaya sang suami bahkan penyiksaan itu terjadi saat ia naik transportasi umum.
"Telah terjadi pemukulan terhadap saya di jalan kalasan penganjuran depan rumah pager putih tanggal 31 Maret 2024 hari Minggu jam 9 pagi. Kejadiannya di dalam mobil gojek warna hitam. Saya dikeroyok oleh suami dan keluarganya," ungkap Sharon.
"Mohon netizen Banyuwangi untuk membantu saya menemukan video itu karena kemaren kejadian di jalan raya dan banyak warga yang lihat, namun banyak warga Banyuwangi yang takut memberi video itu karena takut dengan ancaman suami saya bila menyebarkan," sambungnya.
Selang sehari usai kasus tersebut viral, pihak Polresta Banyuwangi akhirnya buka suara.
Dalam kolom komentar, Satreskrim Polresta Banyuwangi mengurai perkembangan kasus yang dilaporkan Sharon tersebut.
Buah viral, kasus Sharon masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Sampai saat ini perkara yg dilaporkan masih berjalan dan dalam proses. Kasus KDRT yang terjadi saat ini sudah dalam proses penyidikan Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi," tulis Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi hingga mengumpulkan barang bukti.
"Sudah ada yang diperiksa oleh Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi (Saksi Korban, Saksi-saksi lain yang melihat kejadian langsung),
"Sudah ada barang bukti yang diamankan oleh Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi. Sudah ada gelar perkara dalam rangka menaikan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan," pungkas Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Sementara pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan, sosok suami Sharon yang diduga melakukan tindak KDRT belakangan jadi sorotan.
Publik pun mengomentari foto di Instagram Sharon yang sempat menampilkan sosok terduga pelaku KDRT.
Terlihat beberapa bulan lalu Sharon masih kerap memajang fotonya harmonis dengan suami.
Melihat rekaman CCTV tersebut, menarik perhatian anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.
Politisi Partai Nasdem mengaku kasihan.
"Korbannya @sharonmilan.
Kasian banget liat beginian, KDRT dibiarkan," ungkap Ahmad Sahroni.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Suami Viral yang Terekam CCTV Siksa Istrinya Hingga Bonyok, Anggota DPR Soroti Nasib Korban