Mobil Pembawa Pasien Diserang Rombongan Takbir Keliling di Jogja, Sopir Alami Luka-luka
Kasus penganiayaan terjadi di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam saat gema takbir Idulfitri 1445 H berkumandang.
Editor: Abdul Muhaimin
Tewasnya YM kali pertama diketahui oleh ibunya yang khawatir karena korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Pulang kasir (seharusnya) jam 22.00 WIB tutup, dan keluarga di rumah sudah menunggu," kata Bahrudin di sekitar lokasi kejadian, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali
Ibu dari kasir perempuan tersebut cemas sehingga memutuskan untuk langsung mendatangi minimarket.
Akhirnya, dia menemukan putrinya sudah tidak sadarkan diri di lantai tempat kerjanya.
"Penasaran, lalu orangtuanya menghampiri ke toko, (kemudian) melihat korban sudah tergeletak," jelasnya.
Sang ibu kaget setelah melihat kondisi putrinya yang sudah dalam kondisi tidak berdaya.
Ia lantas berteriak dan didengar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Ibunya teriak-teriak pas melihat dari luar, (minta tolong) baru warga berkumpul. Tubuhnya (korban) tidak berdarah, kemungkinan dicekik, dilihat dari CCTV toko," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Penumpang dan Sopir Mobil di Jogja Dianiaya Segerombolan Orang, Padahal Bawa Pasien
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.