Tarekat Syattariah di Sijunjung Lebaran 2 Hari Setelah Pemerintah, Jemaah Aolia 5 Hari Lebih Awal
Mengulik alasan di Balik jemaah Tarekat Syattariah di Sijunjung Lebaran 2 Hari setelah Pemerintah dan Jemaah Aolia 5 hari lebih awal.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Mengenal Jemaah Sattariyah Sijunjung yang baru merayakan Lebaran pada Jumat (12/4/2024) hari ini atau dua hari setelah Pemerintah.
Sebagaimana diketahui sebagian besar umat Islam merayakan Idulfitri sesuai ketetapan pemerintah pada Rabu (11/4/2024).
Jauh sebelumnya, jemaah Aolia di Kabupaten Gunungkidul lebih dulu viral karena merayakan Idulfitri lebih awal lima hari.
Tak hanya perbedaan perayaan Idulfitri, sebelumnya jemaah Aolia juga melaksanakan ibadah puasa lima hari lebih cepat pada 7 Maret 2024 dibandingkan hari penetapan dari pemerintah.
Dua Hari Setelah Pemerintah, Jemaah Sattariyah Sijunjung Gelar Idulfitri Jumat Hari ini
Jemaah Sattariyah Sijunjung akan melaksanakan salat Idulfitri hari ini Jumat (12/4/2024) sehingga berbeda dengan pemerintah yang telah menggelar hari Raya Idulfitri 1445 H pada Rabu (10/4/2024).
Khalifah (penerus) Kampung Calau, Umar SL TK Mudo menjelaskan saat proses melihat hilal dengan mata telanjang belum tampak karena hari hujan di beberapa daerah.
“Saat proses pelihatan hilal kemarin belum tampak, maka puasa digenapkan 30 hari berarti satu Syawal jatuh pada Jumat esok,” ucapnya saat dihubungi, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Penjelasan Lengkap Pimpinan Jemaah Aolia Gunungkidul Telepon Allah Dalam Penentuan 1 Syawal
Ia juga menjelaskan jemaah Sattariyah dibeberapa daerah lain hari ini telah menggelar salat Idulfitri.
Menurutnya ada perbedaan jarak serta waktu hingga proses penglihatan tak tampak sama di suatu daerah.
Jemaah Sattariyah Sijunjung akan melaksanakan solat IdulFitri 1445 H berada di dua tempat.
“Sama seperti tahun sebelumnya solat IdulFitri dilaksanakan di makam Syekh Abdul Wahab dan Masjid Istiqomah,” pungkasnya.
Pemerintah Tetapkan Idulfitri 10 April
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Idulfitri pada hari Rabu 10 April 2024.
Penetapan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) pasca melaksanakan Sidang Isbat penetapan 1 Syawal di Kantor Kemenag Jl MH Thamrin, Jakarta, pada hari ini, Selasa (9/4/2024).
"Sehingga disepakati 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu 10 April 2024," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta, pada hari ini, Selasa (9/4/2024).