Video: Viral Mobil Suzuki Carry Terpelanting Tertabrak Kereta Api, Tidak Ada Korban Jiwa
Viral sebuah video di media sosial Instagram menunjukkan mobil Suzuki Carry rusak parah karena tertabrak kereta api.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral sebuah video di media sosial Instagram menunjukkan mobil Suzuki Carry rusak parah karena tertabrak kereta api.
Dalam sebuah video yang diunggah akun @romansasopirtruck, terlihat ada mobil Suzuki Carry berwarna merah tertabrak kereta api.
Berikut videonya:
Bagian belakang dari mobil tersebut tertabrak oleh kereta api yang melaju kencang, membuat Carry itu terpental.
Dalam video tersebut juga diperlihatkan ada sejumlah orang yang menjauh dari mobil, detik-detik sebelum mobil itu tertabrak kereta api.
Keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut menyebutkan, lokasi mobil itu tertabrak ada di Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: INFOGRAFIS: Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta untuk Korban Kecelakaan Maut Tol Batang
"Mobil rombongan pemudik dari Pasuruan tertabrak kereta api, Jumat (12/04/24) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasinya di perlintasan tanpa palang di Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun," tulis @romansasopirtruck dalam unggahannya, dilihat Tribunnews pada Jumat (12/4/2024).
Mobil Suzuki Carry itu ternyata merupakan milik seorang keluarga yang hendak melakukan halal bihalal.
Dikutip dari Surya.co.id, Suzuki Carry bernomor polisi N 1157 XL itu diisi oleh Tarmuji (50), Supartin (50), dan Indah (22).
Ketiganya merupakan warga Jalan Anggrek Permai Gading, Desa Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan.
Suzuki Carry itu dihantam Kereta Api Argo Semeru di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Pucung, Desa/Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Daftar Lengkap Korban Meninggal dan Luka-luka Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang
"Sekira pukul 10.55 WIB, kendaraan korban dari arah timur mau ke arah barat. Sebelum melintasi TKP, korban berhenti untuk menyuruh anaknya melihat apakah ada kereta api atau tidak,” kata Kapolsek Wonoasri AKP Eko Hariyanto.
Tarmuji yang mendengar jawaban sang Anak bahwa tidak ada kereta api, kemudian berniat menyebrang perlintasan Kereta Api tersebut.
“Ditengah tengah perlintasan, istri korban bernama Supartin melihat dari arah Utara ada kereta. Kemudian korban bersama penumpang lainnya turun dan meninggalkan mobil tersebut,” bebernya.
Selang beberapa menit, lanjut AKP Eko, sekitar pukul 11.00 WIB, datang kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta dari arah utara ke barat melintas.
“Mobil Suzuki Carry warna merah yang tertinggal di tengah tengah rel kereta api, tertabrak dan terpental ke barat,” terangnya.
Satu keluarga yang masih shock, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonoasri.
“Tidak ada korban jiwa yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan itu,” tandasnya.