Bocah 9 Tahun Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran, Dua Temannya Selamat
Keasyikan bermain air laut, seorang bocah berusia sekitar 9 tahun di Pangandaran dikabarkan tenggelam terbawa arus ombak.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 9 tahun tenggelam saat bermain di Pantai Muaragatah, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jum'at (12/4/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Bocah yang bernama Firman pergi ke pantai bersama dua temannya.
Korban tinggal di dekat pantai dan diduga pergi sendirian tanpa pengawasan orang tua.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, AKP Sugianto, menyatakan korban yang tenggelam sempat maju ke bibir pantai dan terseret arus.
Sementara, dua anak lagi kondisinya selamat karena keduanya berada di pinggir pantai dan tidak sampai ikut ke tengah laut.
"Kemungkinan mereka bermain sendiri (tanpa didampingi orang tua) di pantai karena memang tetangga Desa dan dekat pantai," katanya.
Lokasi kejadiannya dekat di hamparan bebatuan bercampur pasir dan tepat di muara sungai Muaragatah.
Saat melakukan pencarian dengan melakukan teknis penyelaman, bocah tersebut tetap belum bisa ditemukan.
"Karena sekarang sudah gelap dan kondisi air juga keruh, untuk pencarian tim selam kita hentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," ucap Sugianto.
Diketahui, pantai Muaragatah di Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran memiliki hamparan pantai yang cukup luas.
Kondisi pantainya berupa bebatuan karang bercampur pasir.
Baca juga: 2 Perempuan Kakak Beradik Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai, Usia Keduanya Masih di Bawah 10 Tahun
Saat libur lebaran, pantai ini menjadi satu alternatif menjadi tempat berwisata termasuk oleh warga lokal.
Lokasi pantai Muaragatah ini dekat dengan perbatasan Tasikmalaya dan memiliki jarak 47 kilometer dari pantai Pangandaran.
Di sela-sela batu karang di pantai Muaragatah terdapat biota laut seperti ikan kecil, udang dan kerang-kerang laut.
Tidak heran, cukup banyak orang yang tertarik melihat biota laut tersebut hingga akhirnya saat ini seorang bocah mengalami laka laut di sekitar pantai Muaragatah.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, pantai Muaragatah memang salah satu pantai yang tidak diperbolehkan untuk kegiatan berenang.
"Karena, terdapat gelombang yang cukup tinggi dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas berenang," ujar Sugianto dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jum'at (12/4/2024) sore.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Bermain Terlalu ke Tengah, Bocah Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.