Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes TNI Ungkap Duka Cita Atas Gugurnya Letda Oktavianus, sebut Jenazahnya Kini Dibawa ke di Nabire

Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengungkap jenazah Danramil Aradide Letda Oktovianus kini dibawa ke rumah duka di Nabire.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mabes TNI Ungkap Duka Cita Atas Gugurnya Letda Oktavianus, sebut Jenazahnya Kini Dibawa ke di Nabire
Tribun-Papua.com/Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Sejumlah anggota TNI saat mengevakuasi jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey yang ditempat hingga gugur oleh TPNPB-OPM di Paniai, Papua Tengah. | Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengungkap jenazah Danramil Aradide Letda Oktovianus kini dibawa ke rumah duka di Nabire. 

Markas Besar TNI melalui Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Paniai Papua kondusif setelah gugurnya Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay.

Oktovianus sebelumnya dibunuh gerombolan OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Paniai, Papua Tengah pada Kamis (11/4/2024) kemarin.

Selain itu, Gumilar juga memastikan saat ini aparat TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Bahwa situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif dan aparat keamanan TNI Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," kata Gumilar saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (12/4/2024).

Baca juga: VIDEO TNI-Polri Buru Gerombolan OPM yang Bunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus di Papua

Gumilar menegaskan TNI berduka atas gugurnya Oktovianus.

Tak cukup ditembak, gerombolan OPM bahkan masih mengujamkan parang ke kepala dan tangan Oktovianus yang telah ambruk ditembak.

Menurutnya apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan kejadian bermula saat Almarhum keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Usai Tembak Danramil Aradide Papua, OPM Beri Pernyataan: Segera Tinggalkan Paniai

Namun sampai Kamis (11/4/2024) Almarhum belum kembali sehingga dilakukan pencarian.

Almarhum, kata dia, lalu ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah kampung Pasir Putih.

"Bahwa aksi keji OPM ini telah menciderai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Tanah Papua," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Baca berita lainnya terkait Kelompok Bersenjata di Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas