Saat itu, sang anak mengatakan kepada Tarmuji tidak ada kereta yang melintas.

Mendengar jawaban itu, Tarmuji berniat menyeberang perlintasan kereta api tersebut.

Namun, di tengah perlintasan, istri Tarmuji, Supartin melihat dari arah utara ada kereta yang hendak melintas.

"Kemudian korban bersama penumpang lainnya turun dan meninggalkan mobil tersebut," ungkap dia.

Selang beberapa menit kemudian, datang Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta melintas di perlintasan tersebut.

"Mobil Suzuki Carry warna mrah yang tertinggal di tengah-tengah rel kereta api tertabrak dan terpental ke barat," terang Eko.

Satu keluarga yang masih syok dengan kejadian tersebut kemudian melapor ke Polsek Wonoasri.

"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan itu," imbuhnya.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengklaim lokasi tabrakan telah diberi tanda patok.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menduga, pengemudi memaksa melintas, sehingga kendaraan tersangkut di lokasi kejadian.

Baca juga: Video: Viral Mobil Suzuki Carry Terpelanting Tertabrak Kereta Api, Tidak Ada Korban Jiwa

"Akibat insiden tersebut, Kereta Api Argo Semeru mengalami keterlambatan 15 menit untuk perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun," ucapnya, dilansir TribunMadiun.com.

Menurutnya, keterlambatan juga berimbas pada Kereta Api Brantas tambahan relasi Blitar-Pasar Senen selama 10 menit.

Keterlambatan ini lantaran menunggu pemeriksaan jalur kereta api dalam kondisi aman dan bebas gangguan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Video Detik-detik Mobil Carry Tertabrak Kereta Api, Penumpang Teriak, Mobil Langsung Ringsek

Dan di TribunJatim.com dengan judul Nasib Satu Keluarga di Madiun Lolos dari Maut, Hendak Halal bi Halal Mobil Carry Dihantam Kereta Api

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Hilda Rubiah, TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)