5 Fakta Oknum TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Diduga Bermula dari Teguran
Fakta bentrokan terjadi antara prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dengan anggota Brimob Polri di Sorong, Papua Barat pada Minggu (14/4/2024) pagi.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Penyebab apa sementara kami dalami, dan yang utama selamatin dulu yang dipukul karena kepala luka berat,” ujar Wira.
2. Diduga karena Salah Paham
Bentrokan ini diduga dipicu adanya kesalahpahaman antar kedua belah pihak.
Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar menjelaskan, sebelum bentrokan terjadi, anggota TNI AL sempat menegur anggota Brimob.
Namun Nugraha tak menjelaskan secara rinci teguran apa yang dilayangkan anggota TNI hingga menyulut bentrokan.
Nugraha hanya memastikan saat ini situasi di lokasi kejadian sudah kondusif.
Pimpinan kedua kubu pun telah melakukan mediasi untuk meredam bentrokan.
"Selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak teprovokasi dengan kejadian tersebut," tuturnya.
3. 2 Polisi Luka
Akibat kejadian ini, dikabarkan ada dua anggota polisi yang menjadi korban.
Dua anggota polisi tersebut berasal dari Polsek KP3 Laut dan Polresta Sorong.
Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, pihaknya saat ini juga terus mendata apakah masih ada anggota lainnya yang menjadi korban.
"Kalau terkait anggota TNI AL yang menjadi korban atas insiden ini kami belum tahu," kata Gunawan, Minggu (14/4/2024).