Cerita Pemudik Alami Macet Saat Arus Balik ke Jakarta: Klaten ke Bogor 13 Jam, Bahu Tol Penuh
Para pemudik yang pulang ke kampung halamannya masing-masing mulai berangsur-angsur kembali ke Jakarta. Imbasnya volume kendaraan pemudik bertambah.
Penulis: willy Widianto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur Idul Fitri 1445 H tak lama lagi akan segera usai.
Para pemudik yang pulang ke kampung halamannya masing-masing mulai berangsur-angsur kembali ke Jakarta.
Imbasnya volume kendaraan pemudik bertambah dan arus lalu lintas pun mengalami kepadatan.
Baca juga: 12 Link CCTV Pantauan Lalu Lintas Arus Balik Mudik Lebaran 2024
Salah satu yang kembali dari ritual tahunan mudik adalah Suci.
Ia baru saja kembali dari kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu(13/4/2024) kemarin.
Waktu tempuh dari Klaten hingga ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat tembus 13 jam lebih.
Suci menceritakan ia memulai perjalanan dari Klaten pada pukul 10.30 WIB, tiba di rumahnya Bogor tepat pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis
Suci bersama suami dan anak-anaknya memulai perjalanan dari tol fungsional Solo-Yogyakarta tembus Gerbang Tol Colomadu, Jawa Tengah
Ketika itu arus lalu lintas kondisinya masih ramai lancar. Kemacetan mulai terjadi di rest area Salatiga, Jawa Tengah.
Banyak pemudik yang hendak masuk rest area berbuntut kemacetan panjang. Kata Suci sepanjang perjalanan Klaten-Bogor kemacetan terjadi akibat antrean jelang rest area dan banyaknya pemudik bandel melintas ataupun berhenti di bahu jalan tol.
"Sebenarnya lancar kalau enggak ada antrean di rest area dan pemudik enggak bandel di bahu jalan tol," kata Suci.
Pemberlakuan One Way lanjut Suci juga sudah dimulai sejak Sabtu start dimulai di GT Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Meski sudah One Way kata dia, kemacetan juga masih tetap terjadi bahkan hingga ke tol Cipali dari Km 155 hingga Km 147.
"Jadi yang enggak dapat One Way pada pindah berebut masuk jalur One Way setelah gerbang Tol Palimanan," ujar Suci.
Kelancaran lalu lintas mulai ditemui sesaat kendaraan melalukan transaksi di gerbang tol Cikampek Utama(Cikatama). Di ruas ini kendaraan bisa melaju dengan kecepatan hingga 80-100 km per jam.
"Aku enggak lewat MBZ sepertinya padat tapi yang di bawah enggak, lancar banget," kata dia.