Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Pria di Sampang Jadi Korban Pembacokan, Dibacok saat Terjatuh di Rumput

Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (14/4/2024).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Detik-detik Pria di Sampang Jadi Korban Pembacokan, Dibacok saat Terjatuh di Rumput
TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (14/4/2024).

Ia ditemukan warga terkapar bersimbah darah.

Di tubuhnya terlihat ada luka sabetan senjata tajam (sajam).

Pihak kepolisian yang mendapat laporan pun langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diketahui, korban yang bernama Imam Arifin (26) tersebut merupakan warga Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Mengutip Surya.co.id, aksi pembacokan tersebut bermula ketika korban sedang memboncengkan anaknya untuk membeli petasan.

Saat akan tiba di TKP, korban tiba-tiba dipepet oleh mobil Toyota Avanza warna putih.

Berita Rekomendasi

Mobil tersebut mencoba menyerempet korban.

Namun, korban langsung tancap gas untuk melarikan diri.

Meski sempat melarikan diri, korban terjatuh di area rerumputan.

Korban lantas diserang orang tak dikenal saat terjatuh tersebut.

Baca juga: Pria di Situbondo Dibacok Tetangganya di Lapangan Futsal, Pelaku Masih 17 Tahun

"Informasi yang kami dapat, sementara ini masih satu orang yang menjadi pelaku," ujar Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, Senin (15/4/2024).

Korban pun menderita luka sabetan senjata tajam jenis celurit di bagian kepala dan lengan tangan.

Imam Arifin pun langsung dievakuasi pihak kepolisian ke Puskesmas yang kemudian dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

"Saat di Puskesmas, korban masih sadar bahkan bisa berkomunikasi, tapi kondisinya terus memburuk dan meninggal saat di RSUD," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, kasus pembacokan ini beredar melalui pesan berantai di WhatsApp.

Video korban yang masih tergeletak pun turut tersebar.

Surya.co.id mewartakan, dalam video yang beredar tersebut, nampak korban tengah tergeletak bersimbah darah dengan mengenakan baju warna biru dan sarung merah.

Selongsor celurit juga ditemukan oleh warga di dekat tubuh korban.

Kasus Pembacokan Lainnya

Beberapa waktu lalu, kasus pembacokan juga terjadi di Situbondo, Jawa TImur.

Pria berinisial HI (27) dibacok di lapangan futsal oleh tetangganya sendiri, FG (17).

Lengan hingga kakinya pun terkena sabetan benda tajam.

FG pun telah menyerahkan diri ke polisi setelah sempat kabur.

Mengutip TribunJatim.com, pembacokan bermula ketika seorang saksi bernama DS ditelpon oleh FG untuk mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Krinologi Lengkap Pemuda Penjual Nasi Goreng Tewas Dibacok Geng Motor di Cilincing Jakarta Utara

DS diminta terduga pelaku diminta datang ke lokasi untuk dimintai penjelasan terkait pertengkaran di sekitar TPI Dess/Kecamatan Jangkar.

Saksi pun lantas mengajak korban untuk menemui FG di depan lapangan futsal.

Melihat korban datang, pelaku langsung mengambil senjata tajam di balik bajunya.

Tanpa percakapan, FG langsung mengarahkan sajam ke tubuh korban dan langsung melarikan diri.

Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Untoro Windu Priyadi membenarkan terjadinya penganiayaan itu.

Meski sempat melarikan diri, pelaku langsung menyerahkan diri.

"Iya terlapor menyerahkan diri dan sekarang masih dimintai keterangannya," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap terduga pelaku, karena usianya masih di bawah umur.

"Dengar dilaporkan, terlapor menyerahkan diri," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Pembacokan di Sampang, Korban Sempat Dipepet Mobil saat Membonceng Anaknya dan di TribunJatim.com dengan judul Diduga Karena Rebutan Cewek, Pemuda di Situbondo Bacok Tetangga di Lapangan Futsal lalu Kabur

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id)(TribunJatim.com, Izi Hartono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas