Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Warga Asal Tegal Tewas setelah Terpental 20 Meter
Nasib nahas menimpa Muhammad Husni Mubarak (24) warga Penarukan, Adiwena, Tegal, Jawa Tengah.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa Muhammad Husni Mubarak (24) warga Penarukan, Adiwena, Tegal, Jawa Tengah.
Ia tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi terlibat kecelakaan beruntun di ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 79, Kecamatan Cempata, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (15/4/2024) pagi.
Korban meninggal dunia setelah terpental sejauh 20 meter.
Saat itu, mobil travel yang ia tumpangi tengah diparkir di tepi jalan untuk diganti ban.
Husni diduga tertabrak saat berdiri di depan mobil travel itu.
Tubuh Husni yang penuh luka ditemukan terkapar di lajur tiga Tol Cipali. Hantaman kendaraan pemudik yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta membuatnya tewas seketika.
Teman Husni yang satu kendaraan dengan korban, Septian, mengaku tidak menyangka temannya itu menjadi korban kecelakaan.
Saat tabrakan terjadi, kata Septian, ia tengah berdiri di belakang mobil travel yang saat itu tengah diganti bannya.
"Saat itu semua penumpang turun karena mobilnya sedang diganti bannya. Nah, beliau itu mungkin di depan mobil travel, enggak tahu duduk atau berdiri. Setelah kejadian tabrakan, saya nyari, saya panggil-panggil tapi dia enggak nyahut. Saya lalu lihat di depan ada yang tergeletak. Awalnya, kirain bukan teman saya. Tapi ternyata itu teman saya yang tergeletak," ujar Septian saat ditemui di kamar jenazah RS Abdul Radjak Purwakarta, kemarin siang.
Septian menceritakan, ia berangkat bersama dua temannya dengan tujuan ke Jakarta Selatan untuk bekerja jualan sate cempe khas Tegal.
"Istri saya rumahnya deket sama beliau, kami satu kampung. Mau ke Jakarta Selatan jualan sate cempe (kambing muda)," katanya.
Baca juga: Detik-detik 3 Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas dan 2 Korban Luka-luka
Septian menduga tabrakan ini terjadi karena sopir minibus bernomor polisi B 2412 SRA yang menabrak temannya itu dalam kondisi mengantuk.
"Dia dari belakang kencang, kayaknya mau nyalip, terus tiba-tiba ke kiri. Awalnya saya yang harusnya ketabrak, saya lihat mobil itu kenceng saya geser ke tiang pembatas terus mobil menabrak mobil travel terus menabrak teman saya terakhir nabrak mobil di depannya. Teman saya keseret jauh dari mobil travel yang sedang parkir," ungkap Septian.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi mengatakan, kecelakaan terjadi setelah sopir minibus hilang kendali kemudian menabrak kendaraan lainnya yang parkir di bahu jalan.