Longsor yang Tewaskan 20 Orang di Tana Toraja Disebut sebagai Bencana Terbesar dalam 40 Tahun
Bencana tanah longsor yang terjadi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan disebut menjadi bencana terburuk dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Dari 20 korban meninggal tersebut, empat di antaranya ditemukan di Desa Lembang Randan Baru, Kecamatan Makale Selatan.
Sementara 16 lainnya ditemukan di Desa manggau Kecamatan Makale.
Setelah dua korban ditemukan, pencarian korban pun dihentikan.
Meski pencarian dihentikan, tim gabungan masih berada di lokasi untuk bersiaga, apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Daftar Korban
Berikut ini daftar korban meninggal dunia yang dirangkum Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com:
- Dala (Laki-laki, usia 40 tahun)
- Marta Bine' (Perempuan, usia 33 tahun)
- Putri (Perempuan, usia 5 tahun)
- Reno (Laki-laki, usia 2 tahun )
- Wiris (Dado'), (Laki-laki, usia 12 tahun )
- Marsel Oda (Laki-laki, usia 16 tahun )
- Agustinus Bongga (Laki-laki, usia 20 tahun )
- Mala' (Laki-laki, usia 60 tahun )
- Baru (Laki-laki, usia 40 tahun )
- Edi' (Laki-laki, usia 15 tahun )
- Martinus Kottong (Laki-laki, usia 35 tahun )
- Aco' (Laki-laki, usia 37 tahun )
- Mase' (Laki-laki, usia 38 tahun )
- Jimmy Laki-laki, usia 27 tahun )
- Indo' Luka
- Ambe Dian
- Karopa
- Luaran
- Sopia (23)
- Gea (13)
Sementara itu ada korban kritis yang dirawat di RS Sinar Kasih ada dua orang, yakni Ra'pe (37) dan Dania (8).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Dua Korban Hilang Longsor Toraja Ditemukan, Bupati: Ini Musibah Terbesar Dalam 40 Tahun Terakhir
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunToraja.com, Muhammad Rifki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.