Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Tragis Sekeluarga di Jambi: Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas dalam Mobil yang Terjebak Lumpur

Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anaknya ditemukan tewas dalam mobil yang terjebak lumpur di Kabupaten Bungo, Jambi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Nasib Tragis Sekeluarga di Jambi: Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas dalam Mobil yang Terjebak Lumpur
TribunJambi/Istimewa
TERJEBAK LUMPUR - Mobil pemudik dari Kabupaten Solok, Sumatra Barat, yang terjebak jalanan berlumpur di Jalan Desa Limbur, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Jumat (12/4) sekira pukul 21.30 WIB. Empat penumpang meninggal. 

"Adik ipar korban langsung membuka pintu sebelah kiri belakang dan melihat korban sudah tidak bergerak," terang dia.

Wadi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi empat korban.

Dugaan sementara satu keluarga itu meninggal akibat menghirup gas beracun dari saluran AC yang tersumbat.

"Dugaan sementara korban terhirup gas beracun di dalam mobil tersebut akibat dari saluran AC yang tersumbat atau bocor," imbuhnya.

Singgih mengungkapkan, pihak keluarga korban menolak autopsi karena menganggap kematian satu keluarga ini murni musibah.

Indikasi awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dari satu keluarga yang meninggal di dalam mobil tersebut.

Berita Rekomendasi

"Untuk sementara tidak ada indikasi lain penyebab kematian."

"Karena hasil visum rumah sakit tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Singgih melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Penolakan autopsi juga menyertakan surat pernyataan dari keluarga.

Surat penolakan autopsi itu diteken oleh Wadi Sepentri, Sabtu (13/4/2024), menegaskan empat poin yakni:

Baca juga: Update Kondisi Satu Keluarga Jadi Korban Keracunan AC di Tol Indralaya-Prabumulih

1. Saya menolak dilakukan autopsi dari pihak kepolisian karena kejadian tersebut musibah.

2. Saya menolak dilakukan proses hukum karena kejadian tersebut musibah.

3. Saya tidak akan menuntut pihak mana pun terkait kejadian tersebut baik melalui hukum adat maupun hukum negara Indonesia.

4. Surat pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa paksaan pihak mana pun.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Hendak Berlebaran di Bungo, Satu Keluarga Asal Sumbar Meninggal Dunia di Mobil

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Wira Dani Damanik, Kompas.com/Suwandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas