Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpeleset saat Mancing, Bocah di Bojonegoro Tewas Tenggelam, Teman Korban Berusaha Menolong

Reno tewas setelah terpeleset dan tenggelam di embung Desa Kedungdowo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (15/4/2024) sore.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Terpeleset saat Mancing, Bocah di Bojonegoro Tewas Tenggelam, Teman Korban Berusaha Menolong
Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi tenggelam 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa bocah bernama Ravelrino Sutrisno alias Reno (13).

Reno tewas setelah terpeleset dan tenggelam di embung Desa Kedungdowo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (15/4/2024) sore.

Ia tewas ketika hendak mancing bersama teman-temannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Bojonegoro, Laela Noer Aeny.

Saat keempat bocah ini tiba di embung Desa Kedungdowo, kata Aeny sapaannya, Reno terpeleset dan tercebut ke embung tersebut.

Yunus, Alvin, dan Kelana selaku rekan Reno coba menolong, namun gagal.

Ketiga teman Reno itu kemudian melapor ke warga sekitar dan warga tersebut terus melapor ke pihak terkait. Ketika warga dan petugas SAR tiba di lokasi embung, sosok Reno sudah hilang dari permukaan.

Berita Rekomendasi

"Petugas SAR akhirnya melakukan pencarian. Korban (Reno, red) ditemukan sore sekitar pukul 15.26. Kondisinya meninggal dunia," ujarnya, Senin (15/4/2024) malam.

Berikutnya, mantan Camat Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro ini mengemukakan, jenasah bocah duduk di bangku SMP ini dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.

Terkait penyebab Reno meninggal dunia, lanjut Aeny, diduga kuat murni tenggelam. Mengingat, tak ada tanda kekerasan atau penganiayaan dari hasil pemeriksaan media luar jenasah Reno.

Bocah di Ngawi Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

Baca juga: Bocah 9 Tahun Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran, Dua Temannya Selamat

Seorang bocah bernama Nadiya Husnaya (5) terpeleset dan hanyut saat mencari ikan di Bengawan Solo.

Bocah asal Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut tenggelam saat pergi mencari ikan di sungai yang terletak 100 meter dari rumahnya.

Kala itu, ia pergi bersama kakaknya, Muhammad Irfan Rosyadi (9) pada Senin (8/4/2024) sore dan baru ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (10/4/2024).

Petugas Basarnas Bambang Sumantri mengatakan, proses pencarian melibatkan TNI-Polri, BPBD, Damkar, dan relawan setempat.

“Korban berhasil ditemukan pada radius 25 kilometer dari TKP, dalam kondisi tidak bernyawa di pinggir sungai, Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Bambang, Jumat (12/4/2024).

Dirinya menambahkan, Nadiya ditemukan dengan ciri-ciri pakaian yang dikenali oleh pihak keluarga.

Saat dievakuasi, keluarga korban, tak kuasa menahan tangis melihat jasad Nadiya di RSUD Dr Soeroto.

“Ciri-ciri rambut juga dipastikan adalah Nadiya. Jenazah langsung dimakamkan di TPU setempat,” tandas Paman Korban Sukamto.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Bocah 13 Tahun di Bojonegoro, Niat Memancing di Embung Berujung Pulan Tinggal Nama dan Bocah di Ngawi Ditemukan Tepat di Hari Raya Idul Fitri usai Tenggelam di Bengawan Solo

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas