Duel Maut Paman dan Ponakan di Gowa, Mayat Korban Ditemukan Penuh Lumpur
Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengatakan, Jumakari sempat melakukan perlawanan hingga berhasil menusuk Saharudin
Editor: Eko Sutriyanto
Keduanya juga masih kerabat, paman dan ponakan.
Ipda Udin Sibadu menerangkan peristiwa ini bermula saat keduanya bertemu di area persawahan untuk menggarap sawah.
Keduanya diduga salah paham dan adu mulut hingga terjadi perkelahian.
"Terjadi duel di area persawahan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," katanya.
Menurutnya, korban Jumakari Dg Tayang (58) tewas di TKP.
Korban mengalami luka pada bagian matanya dan penuh lumpur.
Baca juga: Mayat Wanita dengan Wajah Tertutup Plastik Ditemukan di Sukoharjo, Berusia 22 Tahun
Sedangkan terduga pelaku Saharuddin Dg Gassing 47 tahun mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnnya.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban mengetahui informasi tersebut dan langsung ke TKP.
Tak lama setelah itu, keluarga korban melapor ke Polres Gowa.
Menerima laporan itu, Satreskrim Polres Gowa, Tim Inafis Polres Gowa, Dokpol Polda Sulsel dan personel Polsek Pallangga ke TKP.
Polisi langsung melakukan olah TKP.
Sedangkan korban dan terduga pelaku dibawa ke RS Syekh Yusuf Gowa lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.
"Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi. Terlapor juga dibawa ke Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Seperti, topi jerami petani, topi hitam, sarung badik.
Kemudian, kacamata, sepasang sepatu boot, alat pompa penyiram tanaman, serta sebuah cangkul.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Duel Maut di Tengah Sawah, Paman Tewas Penuh Lumpur Ponakan Alami 6 Luka Tusuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.