Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Tukang Kebun yang Bunuh Tenaga Honorer di KBB, Dapat Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Pekerja honorer di Kementerian Kelautan dan Perikanan Cimahi ditemukan tewas dicor di rumahnya. Pelaku merupakan tukang kebun di perumahan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Nasib Tukang Kebun yang Bunuh Tenaga Honorer di KBB, Dapat Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
TribunJabar.id/Rheina Sukmawati, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun
Ijal (kiri), tukang kebun pembunuh pria yang jasadnya dicor, rumah (kanan) yang menjadi lokasi pembunuhan, Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Sabtu (30/3/2024).

Di waktu yang bersamaan, pelaku yang bekerja sebagai tukang kebun serabutan juga menghilang.

"Saat ada laporan kehilangan (korban), pelaku ini juga hilang. Dia kerjanya serabutan," paparnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sugimin mengaku sering melihat pelaku bekerja bersih-bersih di rumah korban.

"Jadi selama ini warga di sini sering menggunakan jasa pelaku. Makanya ketika tahu (jadi pelaku pembunuhan) masyarakat kaget," ucapnya.

Warga lain, Parno (45) mengatakan pelaku tidak pernah membuat masalah selama bekerja di kompleks perumahan.

Baca juga: Keluarga Tak Sadar, Sempat Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi yang Dikubur Ijal

"Dia enggak pernah macam-macam, suka bantu-bantu warga. Kadang bersih-bersih, betulin bangunan rumah yang rusak, jadi kaget bisa sampai begitu," tukasnya.

Berita Rekomendasi

Warga tidak menaruh curiga korban dibunuh tukang kebun.

"Jadi kita juga sempat mikir ada apa, kok Pak Didi enggak ada terus I juga enggak ada. Cuma kan enggak bisa curiga sembarangan kalau enggak ada bukti," bebernya.

Keluarga hingga teman kerja korban sempat mendatangi rumah yang menjadi lokasi pembunuhan.

Namun mereka tidak menemukan keberadaan korban dan tanda-tanda mencurigakan.

"Waktu itu dari kantornya Pak Didi datang, mereka ngecek karena sudah empat hari enggak masuk kerja, tapi memang kita enggak ada yang tahu dia ke mana," pungkasnya.

Baca juga: Posisi Ranjang Jadi Titik Terang Terbongkarnya Kasus Mayat Dicor di Bandung Barat

Awal Kasus Terungkap

Diduga pelaku sakit hati lantaran korban belum membayar upahnya sebesar Rp300 ribu.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku menggali lubang di rumah korban dan memasukkan jasad ke dalamnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas