Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan di Makassar Menikah Tiga Kali, Istri ke-3 Dibunuh, Istri ke-2 Dikabarkan Hilang

H ternyata menikah tiga kali. Istri ketiga, J, dibunuh dan dikubur di rumah. Sementara istri keduanya dikabarkan hilang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pelaku Pembunuhan di Makassar Menikah Tiga Kali, Istri ke-3 Dibunuh, Istri ke-2 Dikabarkan Hilang
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kanan) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kiri) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

"Kami mau memastikan di mana dia mendapatkan informasi terkait istri kedua pernah juga dicari oleh keluarganya dengan alasan pergi juga dengan laki-laki lain," ujarnya.

Terbongkarnya Kasus Pembunuhan

Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah anak sulung dari pelaku dan korban, VI (17) lapor ki polisi.

Dari laporan tersebut pihak kepolisian pun akhirnya bisa menangkap H.

Di Polrestabes Makassar, VI mengaku saat kejadian ia masih duduk di bangku kelas empat SD.

VI mengingat sang ibu dianiaya oleh ayahnya sendiri hingga mengalami luka pada wajahnya.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," kata VI, Sabtu (13/4/2024) malam.

Dua hari kemudian VI masih melihat ibunya terbaring di lantai.

Berita Rekomendasi

"Dua hari kemudian setelah pulang sekolah, saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," ujarnya.

Hingga tak lama setelah itu, ia melihat ayahnya membawa korban ke belakang rumah.

Korban pun dimasukkan ke lubang di belakang tanah di ditimbun dengan pasir dan semen.

Baca juga: Awal Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar Terbongkar, Jenazah Ditemukan setelah 6 Tahun

VI mengaku bahwa H memintanya untuk berbohong.

"Kemudian memberitahukan kepada saya kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," ucapnya.

Pelaku juga meminta VI dan adiknya berbohong kepada orang-orang apabila ada yang menanyakan keberadaan ibunya.

V (17) yang gunakan daster cokelat histeris saat berada di lokasi i rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Ia terlibat coba ditenangkan oleh sahabatnya
V (17) yang gunakan daster cokelat histeris saat berada di lokasi i rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Ia terlibat coba ditenangkan oleh sahabatnya (TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA)

"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas